TIMES SURABAYA, JAKARTA – Speech delay atau keterlambatan bicara pada anak adalah kondisi di mana kemampuan berbicara anak tidak berkembang sesuai dengan usianya. Hal ini bisa membuat orang tua khawatir, tetapi tenang saja! Dengan stimulasi yang tepat, anak bisa mengejar ketertinggalannya. Yuk, simak penyebab, tanda-tanda, dan cara mengatasi speech delay pada anak!
Penyebab Speech Delay pada Anak
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan keterlambatan bicara pada anak, di antaranya:
1. Kurangnya Stimulasi
Anak butuh banyak interaksi dan rangsangan agar bisa belajar berbicara. Jika lingkungan sekitar kurang mendukung, anak bisa mengalami keterlambatan dalam berbicara.
2. Gangguan Pendengaran
Anak yang mengalami gangguan pendengaran akan kesulitan menangkap suara dan menirukan kata-kata, sehingga kemampuan berbicaranya bisa terhambat.
3. Faktor Genetik
Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami keterlambatan bicara, kemungkinan anak juga bisa mengalami hal yang sama.
4. Gangguan Perkembangan
Kondisi seperti autisme atau gangguan perkembangan lainnya bisa menjadi salah satu penyebab anak mengalami speech delay.
5. Masalah Fisiologis
Beberapa anak mengalami kesulitan berbicara karena adanya masalah pada organ bicara, seperti lidah pendek (*ankyloglossia*) atau gangguan di bagian otak yang mengatur kemampuan berbicara.
Tanda-Tanda Speech Delay pada Anak
Bagaimana cara mengetahui apakah anak mengalami speech delay? Berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan sesuai dengan usianya:
- Usia 6 Bulan: Tidak merespons suara atau tidak bersuara seperti mengoceh.
- Usia 12 Bulan: Tidak mengeluarkan kata-kata seperti "mama" atau "dada", dan jarang menunjukkan ekspresi suara.
- Usia 18 Bulan: Hanya bisa mengatakan sedikit kata atau tidak mencoba meniru kata yang diucapkan orang lain.
- Usia 2 Tahun: Tidak bisa menggabungkan dua kata atau sulit memahami instruksi sederhana.
- Usia 3 Tahun: Bicaranya masih sulit dimengerti oleh orang lain selain orang tua.
Jika anak menunjukkan tanda-tanda di atas, penting untuk segera mencari tahu penyebabnya dan memberikan stimulasi yang tepat.
Cara Mengatasi Speech Delay pada Anak
Jika anak mengalami keterlambatan bicara, jangan panik! Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu anak lebih cepat berbicara:
1. Ajak Anak Berbicara Secara Rutin
Sering-seringlah mengajak anak berbicara, meskipun mereka belum bisa merespons dengan kata-kata yang jelas. Gunakan bahasa yang sederhana dan ekspresi wajah yang menarik agar anak lebih tertarik.
2. Membacakan Buku
Membaca buku cerita bisa membantu anak mengenal banyak kosakata baru. Pilih buku dengan gambar menarik agar anak lebih fokus.
3. Kurangi Screen Time
Batasi penggunaan gadget dan televisi. Terlalu banyak screen time bisa membuat anak kurang berinteraksi secara langsung, yang bisa memperlambat perkembangan bahasanya.
4. Gunakan Lagu dan Musik
Menyanyikan lagu anak-anak bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk membantu anak belajar bicara. Lagu yang berulang-ulang bisa membuat anak lebih mudah mengingat kata-kata baru.
5. Bermain Bersama
Ajak anak bermain peran atau permainan interaktif yang melibatkan komunikasi. Misalnya, bermain dokter-dokteran, masak-masakan, atau permainan boneka.
6. Gunakan Bahasa Isyarat Sederhana
Jika anak kesulitan mengungkapkan sesuatu dengan kata-kata, coba ajarkan bahasa isyarat sederhana agar mereka tetap bisa berkomunikasi.
7. Berikan Waktu untuk Merespons
Jangan buru-buru menyelesaikan kalimat anak atau menebak apa yang ingin mereka katakan. Biarkan mereka berusaha sendiri untuk berbicara.
8. Konsultasi dengan Dokter atau Terapis
Jika anak sudah berusia lebih dari 2 tahun dan masih mengalami keterlambatan bicara, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak atau terapis wicara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Speech delay bisa diatasi dengan stimulasi yang tepat dan lingkungan yang mendukung. Jangan terlalu khawatir, karena setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri. Yang terpenting, tetap berikan perhatian, ajak bicara sesering mungkin, dan konsultasikan ke ahli jika diperlukan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mengatasi Speech Delay pada Anak: Penyebab, Tanda, dan Cara Mengatasinya
Pewarta | : Deasy Mayasari |
Editor | : Deasy Mayasari |