https://surabaya.times.co.id/
Gaya Hidup

Usah Baper, Nih Tips Bijak Menyikapi Pertanyaan Basa-Basi saat Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 02:07
Usah Baper, Nih  Tips Bijak Menyikapi Pertanyaan Basa-Basi saat Lebaran Jangan mudah tersinggung ketika mendapatkan pertanyaan yang kurang baik saat lebaran. (FOTO: Ilustrasi Dok. UGM)

TIMES SURABAYA, YOGYAKARTA – style="text-align:justify">Lebaran merupakan momen yang dinanti banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga besar setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa.

Momen ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi, namun sering kali diwarnai dengan pertanyaan-pertanyaan basa-basi yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

Pertanyaan seputar pencapaian karier, status pernikahan, hingga perubahan fisik kerap muncul dalam perbincangan keluarga. Meskipun dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian, bagi sebagian orang, hal ini bisa menjadi beban tersendiri.

Menurut teori Cognitive Appraisal yang dikemukakan oleh Lazarus dan Folkman, stres muncul sebagai respons individu terhadap situasi tertentu, tergantung pada bagaimana seseorang menilai peristiwa tersebut.

Jika pertanyaan basa-basi dianggap sebagai tekanan, tubuh dan pikiran akan bereaksi dengan stres. Oleh karena itu, mengubah cara pandang terhadap pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi langkah awal untuk menghadapinya dengan lebih santai.

Psikolog dari Career and Student Development Unit (CSDU) FEB UGM, Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menjelaskan bahwa tekanan sosial dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan mental.

Jika tidak dikelola dengan baik, tekanan ini dapat memicu kecemasan, stres, bahkan menurunkan rasa percaya diri. Sebaliknya, jika disikapi dengan positif, tekanan sosial bisa menjadi motivasi untuk berkembang.

Tips Bijak Hadapi Pertanyaan Basa-Basi

Anisa membagikan beberapa strategi untuk menghadapi pertanyaan yang mungkin terasa sensitif.

1. Bersikap Asertif

Sampaikan pendapat atau jawaban dengan cara yang sopan dan jelas tanpa menyinggung orang lain. Sikap asertif dapat membantu mengontrol situasi agar tetap nyaman.

2. Gunakan Humor

Menanggapi pertanyaan dengan candaan bisa mencairkan suasana dan menghindari ketegangan dalam obrolan.

3. Alihkan Pembicaraan

Jika merasa tidak nyaman, coba arahkan percakapan ke topik lain yang lebih netral dan menyenangkan.

4. Jangan Terlalu Dipikirkan

Tidak semua pertanyaan memiliki maksud negatif. Kebanyakan orang bertanya sekadar untuk mengisi suasana.

5. Tarik Napas dan Tenangkan Diri

Jika mulai merasa tertekan, tarik napas dalam-dalam dan berikan jeda sebelum menjawab.

6. Bersikap Jujur Jika Diperlukan

Tidak ada salahnya untuk mengungkapkan perasaan dengan jujur apabila pertanyaan yang diajukan terasa mengganggu.

Anisa mengingatkan agar tidak terlalu terbawa perasaan terhadap perkataan orang lain. Setiap individu memiliki perjalanan hidupnya sendiri, dan tidak perlu merasa terbebani oleh ekspektasi sosial.

"Ingat, tidak ada yang perlu dikejar hanya karena tuntutan sosial. Fokuslah pada kebahagiaan dan perjalanan hidup masing-masing," ujar Anisa.

Bagi yang merasa terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan saat Lebaran, FEB UGM menyediakan layanan kesehatan mental melalui CSDU. Layanan ini mencakup konsultasi gratis dengan profesional serta Peer Support yang siap menjadi tempat berbagi cerita dan mencari solusi bersama.

Dengan menyikapi pertanyaan basa-basi dengan bijak, momen Lebaran dapat tetap dinikmati dengan penuh kebahagiaan tanpa tekanan. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.