TIMES SURABAYA, JAKARTA – Teh Rusia atau yang di luar negeri dikenal sebagai Russian Tea mungkin menjadi minuman yang asing bagi bangsa Rusia sendiri. Pasalnya, meskipun memiliki embel-embel nama Rusia dibelakangnya, teh ini merupakan racikan asli warga AS.

Teh ini merupakan teh herbal dengan campuran beberapa rempah lokal yang mudah ditemukan di AS. Minuman ini dipopulerkan pertama kali sekitar akhir abad ke-19. Bahan-bahannya  terbuat dari teh hitam, perasan buah bisa berupa lemon, jeruk, atau jus nanas.

Beberapa orang akan menambahkan kayu manis, vanilla, cherry kering, dan rempah-rempah lain. Namun penambahan bahan-bahan ini tak lantas membuat namanya berbeda. Warga AS tetap mengenal teh ini sebagai Teh Rusia.

Karena saking populernya di masyarakat, beberapa perusahaan berlomba membuat Teh Rusia instan. Hingga saat ini, teh  ini menjadi minuman kemasan yang mudah ditemukan di negara AS terutama bagian selatan.

Menurut Atlas Obscura, pembuatan teh ini mengadopsi gaya warga Rusia saat menyajikan teh yakni menggunakan perasan lemon dan gula. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi penamaan minuman dengan rasa segar ini.

Di Rusia, mereka hanya menggunakan teh hitam dan perasan lemon serta gula. Namanya pun bukan Teh Rusia, melainkan zavarka. Untuk membuat zavarka warga Rusia menggunakan alat khusus bernama samovar.

Sementara itu, Teh Rusia atau Russian tea ini umumnya akan disajikan oleh warga AS dalam acara keluarga. Teh ini juga menjadi teman terbaik saat musim dingin. Beberapa keluaraga akan menajdikan minuman ini ebagi salah satu minuman wajib saat Natal.