TIMES SURABAYA, BANYUWANGI – Warga Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan kerangka mayat yang tergolek di Area Kebun Dusun Kampung Lor desa setempat, Sabtu (14/9/2024).

Menurut keterangan olah TKP dari petugas Unit Reskrim Polsek Rogojampi dan petugas medis dari PKM desa Badean, diketahui identitas kerangka tersebut atas nama R. Andoko, kelahiran 16 Juli 1940, dengan umur 84 tahun, asal Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari

Hasil pemeriksaan sementara, R. Andoko dinyatakan telah meninggal lebih dari 10 hari. Hal tersebut diketahui setelah petugas kepolisian mencari identitas kerangka dengan menghubungi keluarga korban yang diidentifikasi dari baju dan sandal yang digunakan korban.

Korban atas nama R. Andoko tersebut, diketahui mempunyai riwayat penyakit linglung atau pikun dan kerap keluar rumah tanpa kabar. Pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi terhadap korban dan membuat surat pernyataan. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Adapun mayat tersebut ditemukan ketika salah seorang warga setempat sedang beraktivitas mencari kayu bakar pinggir sungai.

Melalui video yang beredar, Kepala Desa Sukojati, Untung membenarkan apabila peristiwa penemuan kerangka tersebut berada di wilayahnya.

Untung mengatakan, apabila sebelumnya R. Andoko sempat pergi meninggalkan rumah tanpa memberi kabar kepada keluarganya.

“Ini ada penemuan mayat di Desa Sukojati selatan sungai Pondoknongko. Mayat ini mungkin rupanya mayat dari desa Watukebo yang pernah hilang,” katanya Sabtu, (14/9/2024). (*)