TIMES SURABAYA, JAKARTA – Pernah merasa sinyal WiFi di lantai dua rumah kamu lemah, padahal paket internetnya sudah cepat? Atau, video call sering putus saat pindah ke kamar paling ujung? Kalau iya, kemungkinan besar posisi router dan pengaturan jaringan jadi penyebab utamanya.
Kabar baiknya, kamu nggak perlu langsung beli router baru. Cukup atur posisi dan perangkat dengan lebih cerdas. Berikut cara maksimalkan sinyal WiFi di rumah bertingkat, meskipun router terlanjur di pojok ruangan.
1. Letakkan Router di Posisi Tengah dan Terbuka
Router bekerja seperti lampu bohlam—semakin sentral dan terbuka posisinya, semakin luas jangkauan sinyalnya.
Jangan taruh router di tempat-tempat, seperti: dalam lemari, dekat microwave atau kulkas, juga sudut ruangan yang terhalang tembok tebal.
Idealnya, letakkan router di lantai pertama, di area terbuka dan tinggi (misalnya, di atas lemari pendek atau rak tembok), dengan arah antena vertikal.
2. Waspadai “Musuh” WiFi: Tembok, Kaca, dan Logam
Sinyal WiFi bisa melemah drastis saat harus menembus bagian seperti: tembok beton atau bata tebal; kaca berlapis logam (seperti jendela aluminium); dan peralatan elektronik besar seperti kulkas dan TV.
Kalau router kamu terhalang benda-benda ini, jangan heran sinyal WiFi hanya kuat di satu titik saja. Cobalah pindahkan router ke jalur yang lebih “terbuka” secara visual ke arah lantai atas.
3. Gunakan Repeater atau Mesh WiFi untuk Rumah Bertingkat
Kalau rumah kamu dua lantai atau lebih, 1 router saja sering tidak cukup.
Solusinya:
Repeater (WiFi Extender): Memperluas sinyal dari router utama ke area yang sulit terjangkau.
Mesh WiFi: Sistem pintar dengan beberapa titik (node) yang bekerja saling terhubung, ideal untuk rumah besar atau bertingkat.
Dengan sistem mesh, kamu bisa jalan dari lantai 1 ke lantai 2 tanpa putus koneksi.
4. Ubah Kanal dan Frekuensi WiFi
Router modern biasanya punya dua frekuensi:
2.4 GHz: Jangkauan lebih luas tapi lebih lambat
5 GHz: Lebih cepat tapi jangkauannya pendek
Untuk lantai atas atau ruangan jauh, aktifkan 2.4 GHz. Sementara untuk perangkat dekat router seperti Smart TV atau PC, pakai 5 GHz untuk performa maksimal.
Tips tambahan: gunakan aplikasi pemindai WiFi (seperti WiFi Analyzer) untuk cek kanal yang tidak terlalu padat.
5. Update Firmware Router
Jangan abaikan update! Firmware yang usang bisa menyebabkan: keamanan lemah; performa lambat; kompatibilitas buruk dengan perangkat baru.
Masuk ke panel pengaturan router (biasanya lewat browser di alamat 192.168.1.1 atau 192.168.0.1), lalu cek pembaruan sistem secara berkala.
Bonus: Internet Cepat Butuh Dukungan Provider yang Handal
Percuma punya router mahal kalau internet dari providernya sering lag atau dibatasi FUP. Untuk rumah bertingkat dengan banyak perangkat aktif, kamu butuh koneksi yang:
- Stabil & konsisten
- Tanpa FUP
- 100% fiber optik langsung ke rumah
Dengan pengaturan router yang tepat dan dukungan koneksi yang andal, pengalaman internetan di rumah—baik untuk kerja, belajar, atau gaming—jadi lebih lancar tanpa gangguan.
Sudah saatnya kamu beralih ke Fiberzone, provider internet full fiber optik yang menawarkan:
✅ Koneksi stabil tanpa FUP
✅ Kecepatan hingga 100 Mbps
✅ Promo spesial: Bayar 1 bulan, dapat 3 bulan
✅ Bonus CCTV GRATIS untuk pelanggan baru (S&K berlaku)
Cek area cakupan dan daftar sekarang di www.fiberzone.id atau hubungi kami via WhatsApp di 0811 3191 954 (Surabaya & Malang) | 0878 8888 0380 (Bali). (D)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |