TIMES SURABAYA, SURABAYA – Prof. Dr. Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd. menyebut bahwa keberhasilan pembelajaran online di era Smart Society 5.0 dapat dicapai jika ketiga komponen utama yaitu mahasiswa, dosen, dan institusi dipersiapkan dengan baik.

Hal tersebut ia sampaikan saat orasi ilmiah dalam pengukuhan guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (12/11/2024) bersama 10 orang lainnya.

Mengambil judul 'Pembelajaran Online by Design Era Smart Society 5.0', ditujukan agar bisa memaksimalkan pengalaman belajar yang dapat diakses, interaktif, dan menyeluruh.

"Menyiapkan pembelajaran online by design, ketiga komponen utama tersebut akan saling berkolaborasi dan siap dengan peran masing-masing," ujarnya.

Lebih lanjut, mahasiswa perlu dibekali dengan kemampuan belajar mandiri dan literasi digital agar mampu menjalani pembelajaran online secara efektif.

"Dosen, sebagai penggerak utama, harus berinovasi dalam menyusun rencana pembelajaran yang komprehensif, menyajikan bahan ajar digital yang menarik, serta mengelola interaksi yang dinamis di ruang kelas online," jelas Andi.

Sementara itu, institusi pendidikan wajib mendukung dengan infrastruktur yang memadai, sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan, serta akses ke sumber daya belajar yang luas.

"Ketiga komponen ini, bila disiapkan dengan sungguh-sungguh, akan membentuk ekosistem pembelajaran online yang adaptif, inklusif, dan berdaya tahan dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan," kata Andi yang juga dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa.

Kendati demikian, di era endemi saat ini diperlukan pembelajaran online by design. "Namun itu adalah pilihan. Jika dilakukan dengan tepat, maka akan efektif," imbuhnya.

Komitmen Andi pada riset dan inovasi dalam pembelajaran online tidak dapat diragukan lagi. Hal tersebut menjadi langkah awalnya untuk berkontribusi yang lebih besar bagi dunia pendidikan dan masyarakat secara luas. (*)