TIMES SURABAYA, SURABAYA – Suasana sentra kuliner Grand City Mall lantai 4 berubah tegang. Sejumlah pengunjung berlarian menyelamatkan diri. Beberapa karyawan tenant keluar dari outlet tempatnya bekerja.
Atap lantai 4 itu tiba-tiba ambrol dan terjun bebas ke lantai dasar. Puing-puing asbes berserakan. Seketika, terlihat atap sudah tanpa penutup, sehingga blower AC tampak jelas dari bawah. Kejadian ini berlangsung pukul 13.16 WIB, Jumat (2/5/2025).
Salah satu pengunjung, Dewi (40) warga Mojokerto terkejut saat atap ambrol dan ia pun langsung menghentikan makannya. Dengan tergesa-gesa, ia menyelesaikan pembayaran kemudian secepat mungkin beranjak keluar.
"Tiga kali saya mendengar retakan asbes, saat itu pengunjung terlihat menghindar dari area atap yang jatuh. Tidak lama kemudian atap ambrol dan saya cepat-cepat menyelesaikan pembayaran di kasir," ujarnya saat diwawancara TIMES Indonesia.
Di lantai bawah, ada beberapa tenant makanan dan restoran, namun untungnya, tak ada korban jiwa ketika atap itu mulai terjun bebas.
Para karyawan tenant Station Cincau, Doner Kebab dan Solaria yang posisinya di lantai dasar sempat mendengar bunyi retakan atap.
Seketika mereka mengosongkan area tenant dan berjalan menjauh. Tidak lama kemudian, terdengar bunyi retakan keempat kalinya dan atap langsung ambrol.
Marcomm Manager Grand City Mall Surabaya, Iwan Wijaya mengatakan bahwa asbes lembab akibat hujan beberapa hari terakhir.
"Asbes mengalami kelembaban, dampak dari hujan beberapa hari ini," ujarnya saat ditemui di ruang managemen.
Saat ini puing-puing asbes masih dibersihkan. Selama pembersihan tidak ada penutupan tenant di Food Court dan masih buka seperti biasa. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja yang dialami Grand City Mall Surabaya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Atap Grand City Mall Surabaya Ambrol, Tak Ada Korban Jiwa
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |