TIMES SURABAYA, SURABAYA – Anggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo Prakoso mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah menyerahkan bonus bagi atlet peraih medali di PON Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tentunya langkah ini menjadi penghargaan bagi insan olahraga.
Cahyo yang turut hadir di acara penyerahan bonus bagi atlet PON Aceh-Sumut di Gedung Negara Grahadi mengatakan, bahwa bonus ini sangat diharapkan oleh para atlet maupun keluarganya, mengingat mereka telah berjuang keras mengharumkan nama Jawa Timur di PON Aceh-Sumut 2024 lalu.
"Karena mereka sudah berjuang, tentu kita harus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka," kata Cahyo di Gedung Grahadi, Rabu (11//12/2024) malam.
Cahyo yang juga mantan atlet tarung drajat tersebut, mengharapkan Pemprov Jatim juga memiliki program yang tidak memperhatikan nasib para atlet ketika aktif tetapi juga setelah pensiun.
"Jangan sampai setelah tidak menjadi atlet mereka menjadi tidak produktif," tegasnya.
Cahyo pun mengapresiasi program Bapak Asuh dari OPD Pemprov Jatim maupun anggota legislatif hingga BUMD yang diterapkan untuk menaungi setiap cabang olahraga (Cabor), karena olahraga tidak hanya tentang memelihara kesehatan jasmani dan rohani tapi juga berbicara mengenai harkat dan martabat suatu daerah.
"Olahraga tidak hanya memelihara dan meningkatkan fisik dan mental tetapi juga mampu menjadi sarana mengangkat harkat bangsa dan daerahnya," tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan Jawa Timur meraih medali 146 emas, 136 perak dan 143 perunggu, dan itu bukanlah hal yang mudah untuk diraih dalam PON Aceh-Sumut karena kondisi venue di beberapa cabor membuat atlet tidak meraih juara.
"Jadi kita coba untuk dijadikan evaluasi," terangnya.
Adhy juga menerangkan, Pemprov Jatim juga menjalankan program pemberdayaan atlet Jatim dari skala Provinsi maupun Nasional setelah pensiun dan kedepannya bakal diperbanyak.
"Dan itu membawa nyaman bagi teman-teman atlet bahwa kita merasa didukung oleh pemerintah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemprov Jatim menggelontorkan sekitar Rp160 miliar untuk pencairan bonus untuk atlet yang bertanding di PON Aceh-Sumut 2024. Tentunya langkah ini belum diikuti oleh Pemerintah Provinsi lainnya.(*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Imadudin Muhammad |