https://surabaya.times.co.id/
Berita

Kartu Amanah: Solusi Kesejahteraan Warga Kota Probolinggo

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 11:33
Kartu Amanah: Solusi Kesejahteraan Warga Kota Probolinggo Ilustrasi Kartu Amanah. (Foto: Taufik Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin dan Inda Dwi Lesatri Buchori telah menggulirkan 12 program unggulan mereka, salah satunya adalah Kartu Amanah. Kartu ini menjadi harapan baru bagi warga yang membutuhkan bantuan ekonomi dan pendidikan.

Apa Itu Kartu Amanah?

Kartu Amanah adalah sebuah kartu bantuan yang direncanakan untuk diterbitkan oleh pasangan nomor urut 3 jika terpilih dalam Pilkada 2024. Kartu ini ditujukan untuk membantu keluarga yang memenuhi kriteria kemiskinan, termasuk mereka yang memiliki pendapatan di bawah garis pra-sejahtera, serta warga yang tergolong miskin, sangat miskin, atau rentan miskin.

Siapa yang Berhak Menerima?

Warga yang berhak mendapatkan Kartu Amanah meliputi:

  • Keluarga dengan pendapatan rendah.
  • Warga miskin yang sudah menerima bantuan sosial dari pemerintah atau BPJS PBI.
  • Lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga dengan anggota yang memiliki masalah kesehatan.
  • Mereka yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Pasangan calon ini menargetkan agar 100% warga pra-sejahtera mendapatkan bantuan sekitar Rp 25.000 per kepala keluarga, yang mencakup sekitar 150.000 jiwa.

Manfaat Kartu Amanah

Selain untuk bantuan ekonomi, Kartu Amanah juga akan digunakan untuk mendukung pendidikan. Keluarga yang layak akan menerima bantuan pendidikan untuk siswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kriteria untuk penerima bantuan pendidikan antara lain:S

  • Siswa berprestasi atau yang memiliki tekad kuat untuk melanjutkan pendidikan.
  • Pendapatan keluarga di bawah garis pra-sejahtera.
  • Belum mendapatkan PKH, BPNT, atau bantuan pemerintah lainnya.

Proses Pendaftaran dan Verifikasi

Dokter Aminuddin menyatakan jika Kartu Amanah dirancang sebagai solusi menyeluruh. “Dengan satu kartu, masyarakat bisa mendapatkan berbagai layanan,” ujarnya saat pertemuan pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Sumber dana untuk program ini diperkirakan sekitar Rp 45 miliar per tahun, berasal dari Dana Alokasi Umum. Proses pendataan dan pendaftaran akan melibatkan Dinas Sosial Kota Probolinggo untuk memastikan data warga yang belum terdaftar dalam program bantuan sosial.

Proses pendaftaran bisa dilakukan secara manual di kantor kelurahan/desa atau melalui aplikasi dan website yang disediakan oleh pemerintah daerah. Warga yang ingin mendapatkan Kartu Amanah hanya perlu melengkapi beberapa dokumen, antara lain:

  • Dokumen permohonan.
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
  • Surat keterangan tidak mampu dari RT/RW atau kelurahan.
  • Surat pernyataan belum menerima PKH BPNT.

Monitoring dan Evaluasi

Setelah pendaftaran dan verifikasi, Kartu Amanah akan diterbitkan dan didistribusikan secara langsung. Pencairan dana akan dilakukan melalui kerja sama dengan bank atau lembaga keuangan.

Pemerintah daerah berencana melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, melibatkan seluruh stakeholder terkait dan elemen masyarakat untuk memastikan program ini efektif dan tepat sasaran.

Dengan hadirnya Kartu Amanah, diharapkan dapat memberikan bantuan nyata bagi warga Kota Probolinggo yang selama ini belum tersentuh oleh program-program bantuan pemerintah lainnya. Ini adalah langkah nyata menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. (d)

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.