TIMES SURABAYA, CIREBON – Kementerian Agama RI dalam Renstra Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam mendorong semua PTKIN untuk melakukan Internasionalisasi kampus di luar negeri. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing dan reputasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di kancah global. Internasionalisasi ini mencakup berbagai aspek seperti kolaborasi akademik lintas negara, pertukaran mahasiswa dan dosen, publikasi penelitian di jurnal internasional dan kongres Internasional.
Ada lima Dosen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon akan mengikuti 18 tahun Kongres Internasional Bahasa, Literatur dan Budaya di Ankara Turkiye, yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-11 Oktober di kampus Haci Bayram Veli Universitesi-Turkiye. Kelima dosen itu adalah Prof. Dr. Hajam, M.Ag, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag, Syahrul Kirom, M.Phil, H. Rijal Mahdi, M.Ag, H. Amin Iskandar, M.Ag.
Pada program kongres ini akan mempresentasikan 68 makalah dari Turkiye dan 79 makalah dari 12 negara luar Turkiye yaitu Al Jazair, China, Mesir, Indonesia, Iran, Irak, Yordania, Arab Saudi, Maroko, Oman, Palestina dan Suriah, secara khusus yang ikut kongres ini dari Indonesia hanya dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, kampus dibawah PTKIN Kemenag.
Kongres Internasionalisasi di Ankara Turki ini merupakan bagian dari Program Prioritas Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M, Ag. Program Internasionalisasi ini bertujuan untuk membangun jaringan internasional, membangun lembaga antar perguruan tinggi diluar negeri serta upaya membangun benchmarking kampus PTKIN yang ada di Indonesia dibawah Kementerian Agama RI agar mampu dikenal di luar negeri tidak hanya di Benua Asia tapi juga di Benua Eropa.
Ada beberapa point yang sangat signifikan tujuan dari Internasionalisasi kampus, yakni meningkatkan kualitas pendidikan, riset dan jejaring dikancah global. Pertama, dalam upaya peningkatan kualitas akademik, internasionalisasi memungkinkan pertukaran ide dan praktik terbaik dari berbagai institusi pendidikan di seluruh dunia, yang dapat meningkatkan standar pendidikan dikampus melalui kolaborasi internasional dan kita bisa menimba ilmu dan metode pembelajaran.
Kedua, melakukan kerjasama penelitian Internasional, dengan adanya kerjasama penelitian dengan berbagai universitas luar negeri, kampus dapat melakukan publikasi Internasional hasil dari penelitian itu sehingga dapat dirasakan pengetahuannya dan dapat implementasikan bagi penggunanya, selain itu, kampus PTKIN dapat mengakses sumber daya, teknologi dan pengetahuan yang lebih luas di luar negeri. Hal ini akan membuka jalan untuk penelitian multidisiplin yang lebih inovatif dan berdampak secara global.
Ketiga, melakukan kerjasama dalam pengabdian Internasional, yakni dengan melakukan kerjasama antara mahasiswa Indonesia untuk bisa melakukan pengabdian kepada masyarakat di luar negeri dengan berbagai kegiatan kegiatan pengabdian antar kampus di luar negeri dengan bidangnya masing masing.
Pengabdian ini juga dilakukan untuk membangun jaringan di dunia kerja di luar negeri, sehingga hal ini tentu juga bagian dari membangun hubungan antara pengabdian dan dunia kerja diluar negeri.
Selain itu, Internasionalisasi diluar negeri ini juga untuk membuka akses beasiswa di luar negeri agara mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dengan beasiswa S2 dan S3 di Turki lebih khususnya.
Keempat, melakukan diversifikasi sumber pendapatan diluar negeri, yaitu dengan menjalin kemitraan Internasional dan dapat menarik mahasiswa dari luar negeri, sehingga kampus bisa mendiversifikasi sumber pendapatan melalui biaya pendidikan, proyek penelitian atau hibah internasional.
Kelima, melakukan program Indonesia mobility Mahasiswa dan dosen. Internasionalisasi ini bagian dari memfasilitasi program mobilitas, baik untuk mahasiswa maupun dosen, sehingga mereka dapat belajar dan mengajar di luar negeri. Hal ini akan memberikan pengalaman lintas budaya yang berharga dan meningkatkan kompetensi akademik serta professional.
Keenam, melalui peningkatan Inovasi dan teknologi, kampus yang berpartisipasi dalam jejaring gobal seringkali mendapatkan akses ke teknologi dan inovasi terbaru. Kolaborasi internasional ini diharapkan dapat mempercepat transfer pengetahuan dan aplikasi praktis di kampus PTKIN. Apalagi saat ini kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon juga melakukan transformasi kelembagaan dan transformasi layanan digital dan bahkan pendidikan digital dengan adanya pembukaan prodi pembelajaran jarak jauh.
Ketujuh, penguatan diplomasi pendidikan juga dapat dilakukan melalui seminar internasional dan konferensi internasional di kampus luar negeri. Hal ini pun berperan dalam membangun internasionalisasi kampus untuk memperkuat hubungan diplomatic antar negara melalui kerjasama pendidikan.
Selain itu juga, untuk membangun MoA (Memorandum of Agreement) dalam hubungan tridharma perguruan tinggi, dengan kampus kampus di Turki. Program Internasionalisasi ini berfungsi sebagai bentuk soft power dalam mempererat hubungan antarbangsa melalui saling pengertian dan kolaborasi akademik.
Dengan adanya program Prioritas yakni Internasionalisasi yang dicanangkan oleh Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, maka dengan Internasionalisasi kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ke luar negeri khususnya di Turki ini diharapkan dapat berdampak baik untuk akreditasi kampus dan menjadikan kampus unggul serta mendunia.
Selain itu, melalui berbagai upaya ini, internasionalisasi bertujuan untuk membuat kampus lebih siap menghadapi tantangan global dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif serta berorientasi internasional.
***
*) Oleh : Syahrul Kirom, Dosen Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id
*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.
*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Internasionalisasi UIN Siber Syekh Nurjati ke Turki
Pewarta | : Hainorrahman |
Editor | : Hainorrahman |