TIMES SURABAYA, MALANG – Gelaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur mandiri mulai di gelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Selasa (16/7/2024). Pelaksanaan test jalur ini akan berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (16-17/7/2024), dihelat di beberapa gedung Fakultas di UIN Malang.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Zainuddin mengatakan, PMB jalur mandiri ini menjadi jalur masuk yang terakhir setelah UIN Malang sukses menggelar PMB jalur SNBP, SNBT,  SPAN PTKIN, dan UMPTKIN.

"Total ada sebanyak 2102 yang mendaftar pada jalur mandiri di UIN Maliki Malang Ini. Dan nanti kuota yang disediakan adalah 30 persen dari total kuota yang ada pada tahun 2024 ini," terangnya.

Diketahui, pada tahun 2024 ini, UIN Maliki Malang membuat kuota untuk mahasiswa baru sekitar 5.700 kuota. Meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 4.500 kuota. Hal ini disebabkan karena tahun ini UIN Maliki Malang mulai mengoperasikan gedung baru yang ada di Kampus 3 yang ada di Kota Batu.

Prof Zain melanjutkan, PMB jalur mandiri ini dibagi atas 3 gelombang. Yakni mandiri tulis, Mandiri non tes, dan mandiri prestasi. Dan pendaftar paling banyak ada pada mandiri tulis, yakni mencapai 1.334 pendaftar.

"Semua sudah kita persiapkan dengan baik mulai dari fasilitas dan lainya, sehingga calon mahasiswa baru bisa mengerjakan ujian mereka dengan lancar," kata dia.

Pihaknya juga mengaku telah membentuk tim khusus untuk mencegah adanya kecurangan yang dilakukan peserta selama mengikuti ujian. Namun selama pelaksanaan, panitia belum menemukan tindak kecurangan apapun. "Kalau ada yang ketahuan otomatis akan langsung kita diskualifikasi," tegasnya.

Rektor berharap, jalur mandiri tulis ini dapat menjaring calon mahasiswa yang berkualitas dan memiliki potensi akademik yang baik. "Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang adil bagi semua calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di UIN Maliki Malang," pungkasnya. (*)