https://surabaya.times.co.id/
Berita

DPRD Jatim Siapkan Regulasi Pembangunan Rumah Warga Jemur Wonosari yang Terbakar

Jumat, 19 September 2025 - 16:14
DPRD Jatim Siapkan Regulasi Pembangunan Rumah Warga Jemur Wonosari yang Terbakar Anggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo Prakoso saat mengunjungi korban kebakaran di Jemur Wonosari Surabaya, Jumat (19/9/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Anggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo Prakoso mengunjungi warga korban kebakaran di RT 4 RW 3 Kelurahan Jemur Wonosari, Surabaya, Jumat (19/9/2025).

Cahyo hadir bersama Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Jatim Sukardi, perwakilan Pemerintah Kota Surabaya dan camat setempat. 

Setiba di lokasi, Cahyo langsung mendapat sambut tangisan salah satu korban kebakaran bernama Muti'ah. Ia berharap segera mendapat bantuan pembangunan rumah semi permanen untuk tinggal. 

Cahyo Harjo turut menyampaikan rasa prihatin, ia memastikan segera membantu mencarikan  regulasi yang tepat terkait pembangunan hunian sementara tersebut. Pasalnya, lahan tempat rumah-rumah itu berdiri adalah milik orang lain alias sewa. 

korban-kebakaran-DPRD-Jatim-2.jpgAnggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo Prakoso bersama Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Jatim Sukardi saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jemur Wonosari Surabaya, Jumat (19/9/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Warga bercerita, mereka telah tinggal dan menetap sejak lama, mencapai puluhan tahun. Lahan itu bukan milik sendiri, tetapi sewa dari orang lain. Warga hanya membangun rumah, sehingga memerlukan waktu untuk menyelesaikan permalasahan ini. Terutama koordinasi lintas sektor.

"Karena ini lahan milik satu orang, ada warga yang sudah kontrak bertahun-tahun jangka panjang, kontrak tanah saja, bangunan uang milik sendiri," kata Cahyo.

Warga membayar sewa lahan Rp2 juta per tahun, bahkan ada yang tinggal di sini sejak 1975. Dalam tragedi kebakaran itu, sejumlah tabungan warga bekal perpanjangan kontrak lahan ikut terbakar.

Cahyo tak lupa menawarkan tenda darurat sementara. Meskipun warga saat ini bermukim di rumah salah satu penduduk sekitar. 

"Kami juga akan mendorong percepatan pembangunan rumah semi permanen jangan sampai ini berlarut-larut," ucapnya.

Saat ini pemerintah provinsi maupun kota sedang fokus membersihkan puing sisa dari kebakaran.

Nantinya juga ada pendataan administrasi, karena surat-surat penting kependudukan seperti ijazah dan lainnya ikut terbakar hangus.

"Tidak ada yang diharapkan, hangus semua," ujar Bu Ismi, salah satu warga yang merupakan korban.

Heri, korban pemilik rumah pun kehilangan sertifikat tanah milik orang tuanya yang tinggal di NTT. 

korban-kebakaran-DPRD-Jatim-3.jpgAnggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo Prakoso bersama Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Jatim Sukardi saat berdialog bersama korban kebakaran di Jemur Wonosari Surabaya, Jumat (19/9/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Diketahui, kebakaran terjadi pada Rabu (17/9/2025) malam. Tujuh rumah warga tak terselamatkan. Tak ada korban jiwa, hanya kerugian harta benda. Warga langsung bergerak saling membantu, pemerintah juga cepat tanggap turun tangan. 

Di sisi lain Cahyo menilai bahwa di balik musibah ada hikmah yang menunjukkan warga Surabaya adalah warga yang guyub dan saling tolong menolong. Pembentukan Kampung Tangguh Bencana berjalan dengan baik.

Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Jatim, Sukardi turut memastikan segera menindaklanjuti melalui koordinasi lintas sektor. Dinsos telah mengirimkan kebutuhan permakanan, pakaian dalam, kebutuhan anak, selimut, layanan dukungan psikososial, perlengkapan sekolah, perlengkapan mandi, serta meminta RT/RW mendata dokumen warga yang terbakar. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.