TIMES SURABAYA, JAKARTA – Pengurus Daerah (PD) XIII Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Jawa Timur menegaskan kesiapan penuh untuk mendukung arahan strategis Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. Kesiapan itu diwujudkan melalui program “Jagat” atau Jaga Warga Terpadu, yang bertujuan memperkuat kewaspadaan dini di tengah masyarakat.

Mayjen TNI Rudy Saladin dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga Jawa Timur sebagai rumah bersama. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk proaktif mencegah potensi gangguan keamanan.

“Mari jaga rumah kita, Jawa Timur, jangan sampai anarkisme merusaknya,” tegas Pangdam dalam arahannya.

Sebelumnya, GM FKPPI Jatim juga telah bersinergi dengan Polda Jatim dalam sosialisasi forum kewaspadaan masyarakat. Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, mengingatkan pentingnya guyub rukun untuk menjaga situasi Jawa Timur tetap aman dan kondusif.

Menanggapi seruan tersebut, Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim, Ir. R. Agoes Soerjanto, MT, menyatakan jajarannya siap menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan arahan Pangdam dan Kapolda. Menurutnya, nilai-nilai kearifan lokal akan menjadi dasar gerakan ini.
“Kami siap menjalankan arahan strategis dari Pangdam V Brawijaya dan Polda Jatim. GM FKPPI Jatim siap bersinergi dan berkoordinasi penuh untuk menyukseskan program ini,” ujar Agoes Soerjanto di Surabaya, Jumat (5/9/2025).

Program Jagat ini merupakan tindak lanjut dari instruksi resmi Pengurus Pusat GM FKPPI dengan nomor INST-201/PP/GM FKPPI/A.4/IX/2025. Di Jawa Timur, implementasinya akan dibumikan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.

“Esensi dari Pam Swakarsa ini akan kami bumikan dengan semangat gotong royong. Ini bukan tentang unjuk kekuatan, tetapi merajut kebersamaan, menjaga kampung dan lingkungan kita bersama-sama,” tegas Agoes.

Ia menambahkan, pendekatan humanis yang diinstruksikan pusat sangat sesuai dengan karakter masyarakat Jawa Timur. Dengan begitu, sinergi antara TNI, Polri, GM FKPPI, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan.

“Kolaborasi adalah kuncinya. Kader GM FKPPI di seluruh Jatim akan bergerak, bersinergi dengan aparat TNI-Polri, dan yang terpenting merangkul seluruh elemen masyarakat. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama, dan cara terbaik untuk mewujudkannya adalah dengan guyub rukun,” pungkas Agoes. (*)