TIMES SURABAYA, SURABAYA – Momentum Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan di Jawa Timur tahun 2025 resmi menjadi panggung bagi regenerasi gagasan besar. Kader muda PDI Perjuangan, Seno Bagaskoro, menegaskan bahwa agenda serentak ini adalah manifestasi nyata dari partai yang sehat secara organisasional sekaligus tajam secara ideologis.
Seno menepis anggapan bahwa konferensi ini hanya sebatas seremoni pergantian struktur. Baginya, ini adalah momentum Konsolidasi Ide untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama terkait krisis ekologis yang mengancam masa depan bangsa.
“Konferda dan Konfercab ini adalah ruang refleksi. Kita tidak hanya bicara soal struktur, tapi bagaimana menyatukan pikiran untuk menjaga pertiwi,” tegas Seno di Surabaya, Sabtu (20/12/2025).
Dalam pandangannya, Seno menyoroti anomali bencana alam yang kian masif akibat kerusakan ekosistem. Ia memberikan autokritik bahwa generasi muda sering kali menjadi korban dari kebijakan destruktif masa lalu. Oleh karena itu, ia mendorong kader partai terutama barisan muda untuk menjadikan isu lingkungan sebagai garda terdepan perjuangan politik.
Pelaksanaan konferensi secara serentak ini juga membuktikan soliditas PDI Perjuangan dalam menjalankan mekanisme kelembagaan. Seno menilai, konsistensi dalam melakukan reorganisasi adalah bukti bahwa partai ini memiliki tata kelola yang matang dan berani melakukan evaluasi berkelanjutan demi relevansi politik jangka panjang.
"Organisasi yang sehat adalah yang berani berbenah secara konsisten. Kita punya tanggung jawab sejarah untuk membaca zaman dan menghadirkan solusi konkret bagi rakyat," pungkasnya.(*)
| Pewarta | : Zisti Shinta Maharrani |
| Editor | : Imadudin Muhammad |