TIMES SURABAYA, SURABAYA – Bos Chalidana Group, H Mochamad Ilyas menjadi bakal calon terkuat Ketua DPD Real Estate Indonesia Jatim (REI Jatim) 2024-2027. Ia berhasil mengantongi 60 persen dukungan dari syarat minimal 50 persen suara.
H Mochammad Ilyas menyerahkan berkas pendaftaran dan surat dukungan itu ke Komisariat DPD REI Jatim, Surabaya, Kamis (19/9/2024). Dia diantar oleh para pendukungnya.
H Mochamad Ilyas saat mengikuti verifikasi data dan administrasi pendaftaran Bakal Calon Ketua DPD REI Jatim 2024-2027, Kamis (19/9/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Komisariat DPD REI Jatim menerima berkas yang kemudian dinyatakan telah lengkap oleh tim penjaringan. Meliputi proses verifikasi data dan administrasi.
"H Mochamad Ilyas sendiri belum pernah menjabat sebagai Ketua DPD REI Jatim sebelumnya dan ini memenuhi syarat kriteria pencalonan sebagai ketua berdasarkan Pasal 5 AD/ART REI," terang Sekretaris Eksekutif DPD REI Jatim, Doan Risa.
Sementara itu, H Mochamad Ilyas mengucapkan terima kasih kepada seluruh komisariat yang ada di Jatim yang telah bulat mendukungnya menjadi Bakal Calon Ketua DPD REI Jatim.
Sampai dengan saat ini terkumpul 176 dukungan anggota dari sembilan komisariat di Jatim yang disinyalir akan terus mengalir hingga 300 dukungan. Besok merupakan batas waktu terakhir pengumpulan surat dukungan tersebut.
"Dari batas minimal yang disyaratkan oleh panitia, sebanyak 50 persen dukungan. Insya Allah kami sudah lebih dari 60 persen surat dukungan yang masuk," ujarnya.
Mochammad Ilyas memastikan dukungan akan terus berjalan hingga penutupan pendaftaran esok.
"Sisanya itu bukan berarti tidak mendukung, bisa jadi mereka sibuk di luar kota. Tim kami akan terus follow up kepada penggalangan dukungan," ungkap Mochammad Ilyas.
Menuju Musda DPD REI Jatim pada 16 Oktober 2024 nanti, Ilyas berharap proses pemilihan berjalan transparan tanpa ada campur tangan pihak luar. Sebab sampai saat ini belum diketahui siapa penantang Ilyas di bursa pemilihan.
"Karena Musda adalah ajangnya Anggota REI Jatim. Tidak disusupi pihak luar, tidak dikondisikan untuk kecurangan-kecurangan. Kita berharap Musda ini bisa berjalan secara fair dan transparan," ujarnya.
Selain itu ia juga berjanji akan memperbaiki struktur organisasi ini dalam kepengurusan dengan mengisi kepengurusan yang akan didominasi oleh unsur para pengembang properti. Ia juga bakal melibatkan unsur pengembang di daerah secara proporsional.
Selama menjadi Pengurus REI Jatim selama 24 tahun, ia melihat roda organisasi mengalami kelesuan terutama dalam dua tahun terakhir.
"Karena terlalu banyak orang di luar pengembang yang mengendalikan organisasi ini," tandas Ilyas yang selalu didorong maju sebagai ketua, namun ia tolak dan kali ini baru ia iyakan.
Melihat desakan dan dorongan dari sembilan komisariat, seperti di Banyuwangi, Jember dan Sidoarjo, ia melihat harapan pada anggota agar REI Jatim kembali menjadi rumah yang nyaman bagi para pengembang. Bukan hanya dikendalikan segelintir kelompok tertentu saja.
"Ada upaya menjegal saya untuk menjadi Ketua DPD REI Jatim yang ingin terus mencengkeram mengatur organisasi ini, dan ini akan kita lawan," tegasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Calon Kuat Ketua DPD REI Jatim, Bos Chalidana Group Minta Penjaringan Berjalan Transparan
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |