https://surabaya.times.co.id/
Berita

Bupati Magetan Hadiri Deklarasi Pemuda Batak Bersatu

Minggu, 04 Desember 2022 - 15:37
Hadiri Deklarasi Pemuda Batak Bersatu, Ini Kata Bupati Magetan  Bupati Magetan saat diwawancarai awak media usai menghadiri Deklarasi Pemuda Batak Bersatu di Padepokan PSHT Magetan. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, MAGETAN – Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) mendeklarasikan kepengurusannya di Magetan Raya. Deklarasi PBB yang bertajuk "Menjadi Garam dan Terang" tersebut dihadiri oleh Bupati Magetan, Suprawoto di Gedung Padepokan PSHT Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/022). 

Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu Magetan Raya, Jaken Benediktus Sinurat mengatakan, sebagai ormas yang memiliki slogan solidaritas, toleransi, rukun dan gotong royong, gerakan kebangsaan yang berbasis kesukuan ini akan membantu pada keadaan-keadaan darurat yang mungkin saja akan terjadi di Magetan Raya. 

"Visi misi kita jelas, karena dibidang sosial, dengan adanya PBB itu kita mencoba mau berbagi rasa. Bila ada rekan kita yang belum mampu ataupun pantas kita bantu, akan kita bantu. Dalam deklarasi ini kita ingin memberitahukan kepada pemerintah, bagaimana pun kita harus berkolaborasi bersama pemerintah, intinya kita siap membantu," ujarnya dalam deklarasi Pemuda Batak Bersatu.

Bupati-Magetan-b.jpgKetua DPC PBB Magetan Raya, Jaken Benediktus Sinurat saat memberikan sambutan. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Disebut Magetan Raya, lanjut Jaken, karena Sekretariatnya terletak di Kabupaten Magetan, berbeda halnya dengan Madiun Raya atau eks Karisidenan Madiun.

"Kita sudah ada di Ngawi, Ponorogo, Madiun Kota dan Kabupaten, dan hari ini hadir di Magetan. Kita DPC Magetan raya itu masuk ke nomor 12 di DPD PBB Jatim dan untuk di Magetan sendiri sudah ada ratusan lebih anggota yang siap membantu dalam keadaan-keadaan darurat," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto yang hadir dalam kegiatan Deklarasi Pemuda Batak Bersatu mengungkapkan, Indonesia itu dibangun dari banyaknya suku bangsa, dari fakta itu memiliki kesimpulan bahwa Perbedaan bukan justru dijadikan sebagai sumber konflik, melainkan sebisa mungkin dijadikan tolak kekuatan untuk membangun kehidupan yang harmonis, damai, penuh toleransi dan saling bergotong-royong.

Bupati-Magetan-c.jpgProsesesi pengukuhan PBB. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

"Dengan adanya PBB ini, bukan kemudian mendegradasi persatuan, tapi malah sebaliknya, bahwa kita menyadari karena kita terbentuk dari banyak suku bangsa. Terbutki deklarasi PBB ini dihadiri oleh berbagai elemen, baik itu pemerintah maupun ormas yang lain. Ini menunjukkan bahwa Pancasila itu menyatukan kita, Jadi persatuan itu lah yang menjadikan kita bangsa Indonesia," tuturnya.

Bupati Suprawoto juga meminta kepada PBB ikut membantu Magetan untuk bersama - sama memecahkan segala persoalan permasalahan yang ada.

"Magetan itu sudah memiliki cukup banyak masalah, oleh karna itu dengan hadirnya PBB saya minta untuk ikut membantu memecahkan masalah itu, jangan justru membuat masalah yang baru," ungkapnya.

Deklarasi Pemuda Batak Bersatu juga dihadiri oleh Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Magetan, Kompol Arie Taufan, perwakilan dari Kodim 08/04 Magetan, dan segenap ormas yang ada di Kabupaten Magetan. (*)

Pewarta : Aditya Candra
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.