https://surabaya.times.co.id/
Berita

Rumah Ambruk Diterjang Banjir, Warga Sungai Grindulu Pacitan Diungsikan

Selasa, 15 November 2022 - 20:21
Rumah Ambruk Diterjang Banjir, Warga Sungai Grindulu Pacitan Diungsikan Kondisi rumah Sahid, warga Desa Borang, Kecamatan Arjosari, Pacitan yang sebagian ambruk diterjang banjir. (FOTO: Fatah for TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, PACITAN – Satu rumah milik warga RT 01/RW 01, Dusun Krajan, Desa Borang, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang bernama Sahid ambruk setelah diterjang banjir. Ia dan keluarganya terpaksa diungsikan ke rumah tetangga. 

Diketahui, sejak Selasa (15/11/2022) pukul 00.00 WIB dini hari, Sungai Grindulu mengalami kenaikan arus. Volume debit air semakin membesar hingga mengikis sisi kanan-kiri sungai. 

Kepala Dusun Krajan Sugiharto mengungkapkan, abrasi tanah di sekitar Sungai Grindulu memang sudah terjadi sejak awal musim hujan. 

"Sepanjang bantaran Sungai Grindulu, khususnya Desa Borang memang kerap terjadi abrasi sejak awal musim hujan," katanya. 

Rumah-Ambruk-Diterjang-Banjir-b.jpgKorban diberi bantuan terpal oleh Komunitas Ranu Grindulu untuk mengamankan harta benda yang tersisa. (FOTO: Fatah for TIMES Indonesia) 

Sugiharto menambahkan, jarak rumah korban dengan bibir sungai tak kurang dari 50 meter. Sejatinya, segala macam upaya telah dilakukan oleh Pemdes bersama warga, mulai memasang patok, karung pasir penahan sementara abrasi. 

"Apalah daya, kemampuan swadaya kami sangat terbatas. Tadi malam pukul 19.00 rumah korban semakin miring dan akhirnya ambruk," ujarnya. 

Beruntung tak ada korban jiwa, warga langsung gerak cepat menyelamatkan harta benda Sahid. Bangunan yang tersisa beberapa masih bisa dibongkar. 

"Kami dan warga membantu proses pengungsian korban dan keluarga," terang Sugiharto. 

Sementara itu, tidak sampai lama berselang, Komunitas Peduli Sungai Grindulu bersama tim datang membawakan terpal guna menutup perabotan dan benda yang tersisa di rumah korban. 

"Kami dan tim membantu mencarikan beberapa peralatan untuk mengamankan harta benda korban yang tersisa," kata Ketua Komunitas Ranu Grindulu Agus Ari Wibowo. 

Rumah-Ambruk-Diterjang-Banjir-c.jpgKondisi bibir Sungai Grindulu Desa Borang, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan yang semakin terkikis abrasi. (FOTO: Fatah for TIMES Indonesia) 

Menurut Pria yang disapa akrab Bowo ini, fenomena banjir tersebut lantaran terdapat sedimen pasir dan tanah sehingga memicu pendangkalan di Sungai Grindulu. Maka dari itu, langkah pengerukan mestinya kudu dilakukan segera. 

"Sungai Grindulu ini semakin ke sini semakin dangkal, upaya pengerukan sedimen selayaknya dilaksanakan. Ini juga demi kelestarian alam," jelasnya. 

Selain itu, pihaknya berharap Pemkab Pacitan segera mengambil kebijakan strategis dan taktis untuk melakukan pengerukan sedimen Sungai Grindulu. Belum lagi abrasi yang juga dapat mengancam pemukiman warga. 

"Soalnya sudah darurat ini. Yang ditakutkan abrasi semakin parah, semoga Pemkab Pacitan segera ambil langkah," kata Agus Ari Wibowo. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.