TIMES SURABAYA, BATU – Modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AD terlihat dalam pameran senjata para wisudawan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) di Kota Batu Kamis (3/2/2022) hari ini.
Sebagai tugas akhir kelulusan, para wisudawan harus membuat produk Alutsista terbaru. Hasilnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM memuji karya para lulusan Poltekad Kota Batu ini.
Karya para wisudawan ini ada yang merupakan pengembangan dari inovasi para wisudawan sebelumnya, namun banyak yang merupakan inovasi terbaru. Berikut temuan para mahasiswa yang kemarin disajikan dalam sebuah pameran.
"Battle manajemen system dalam operasi perang dibutuhkan pengintaian pengawasan serta pengambilan keputusan secara tepat, hal ini menggunakan alat berupa radio hybrid 3 di mana memiliki fungsi menghubungkan komunikasi antara analog dengan digital, serta mempermudah koordinat yang dilengkapi video call, pengiriman data digital serta sistem parallel," ujar perwakilan wisudawan memberikan penjelasan kepada KASAD.
Salah satu alat perang yang menarik adalah sebuah peralatan pengintaian yang cocok dipergunakan diperbatasan yakni Robot Omniwheel yang menggunakan sistem inertial measurement unit yang melakukan pengintaian musuh berbasis autonomous.
"Alat ini memiliki fungsi pengintaian di udara dan mengetahui koordinat musuh, berupa data long attitude dan shot attitude, dikirim ke komandan sehingga bisa mengambil keputusan melakukan penyerangan," ujar perwakilan mahasiswa.
Beberapa temuan lain adalah Bolawarp Gun dimana senjata ini menggunakan sistem berbasis space detector sehingga bisa mengukur jarak efektif dan dilengkapi finger print sehingga menyulitkan lawan melakukan sabotase.
Temuan keren lainnya adalah Robot CQB (Close,Quarter Battle)berbasis Arduino Mega 2560. Robot ini dilengkapi sistem identifikasi kawan dan lawan menggunakan kamera night vision. "Dengan sistem ini meminimalkan terjadinya jatuhnya korban jiwa pada sebuah serangan. Robot ini juga bisa mengidentifikasi berat, suhu dan tekanan udara," ujarnya.
Peralatan tempur modern lainnya yang dibuat adalah Robot Tempur CIA versi N2MR3. Robot tempur ini digerakkan menggunakan internet of think (IOT), sementara sistem kendalinya menggunakan remote control dan dilengkapi dengan proteksi keamanan pada robot.
Beberapa temuan lain yang dibuat para wisudawan adalah Poltekad Electronic Detector Covid-19, Gunshot Detector yang bisa menganalisa arah tembakan, portable fuel transfer pump dan sepatu sebagai supply energy. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Ronny Wicaksono |