TIMES SURABAYA, GRESIK – Pemkab Gresik Jawa Timur melalui dinas sosial memberikan perhatian kepada lansia. Salah satunya adalah mewujudkan kawasan ramah lansia. Apa itu?
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, kelompok lansia tercatat di BPS sebanyak 162.355 jiwa atau sebesar 12% dari total populasi.
"Jumlah lansia cukup besar, dan memerlukan perhatian lantaran masuk dalam kelompok rentan," katanya usai sosialisasi kawasan ramah lansia di Ruang Sekardadu, Kompleks Kantor Bupati Gresik, Senin (21/11/2022).
Wabup Aminatun Habibah saat membuka sosialisasi kawasan ramah lansia (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Dikatakan Wabup, keberadaan lansia kemungkinan besar akan bertambah seiring dengan terus naiknya angka harapan hidup di Kota Pudak.
Orang nomor dua di Pemkab Gresik ini menyampaikan, angka harapan hidup terus naik dari tahun ke tahun (tahun 2020 72,66, tahun 2021 72,67).
"Di satu sisi, pertumbuhan lansia dan angka harapan hidup yang cukup signifikan menandakan bahwa program-program terkait pelayanan kesehatan dan program peningkatan kualitas hidup," ujarnya.
Program-program seperti Bansos dan PKH, kata Wabup sasarannya adalah kelompok rentan seperti lansia. Ini tujuannya tidak lain untuk memperbaiki kualitas hidupm
Namun, ditambahkan wabup, di sisi lain besarnya jumlah lansia membawa implikasi pentingnya pemenuhan hak-hak hidup bagi lansia. Dengan usaha-usaha ini, diharapkan bisa terwujud lansia-lansia yang mandiri, sehat dan produktif.
"Bagi para lansia yang sehat dan aktif, bisa kita gandeng bersama untuk akselerasi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Gresik. Sedangkan bagi lansia yang kurang sehat, kurang mampu atau tidak punya keluarga, menjadi tanggung jawab kita bersama," kata Wabup.
Sementa itu, Kadinsos Gresik Ummi Khoiroh menyampaikan, tujuan dari kegiatan sosialisasi hari ini adalah ada regulasi pasti terkait kesejahteraan lansia.
Dengan adanya regulasi tersebut, harapannya bisa menjadi tuntunan bagi kita semu, dari tingkat OPD hingga desa. Artinya, semua harus peduli.
"Maka usaha-usaha peningkatan kesejahteraan lansia bisa lebih terarah. Harapan akhirnya tentunya kualitas hidup lansia bisa meningkat kesejahteraannnya," terangnya.
Dalam sosialisasi kawasan ramah lansia, sejumlah pejabat Pemkab Gresik hadir diantaranya Kabag Hukum Rum Pramudya, camat, kasi kesra kecamatan. Dari dinas kesehatan yakni para penanggung jawab program lansia yang ada di Puskesmas, serta tentunya perwakilan karang werda dan panti jompo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Melalui Kawasan Ramah Lansia, Pemkab Gresik Beri Perhatian Kepada Lansia
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Irfan Anshori |