TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo 2020-2021 Dr Hudiyono tengah bertarung menuju perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Cak Hud, demikian biasa dipanggil, maju sebagai Caleg DPRD Jatim Dapil 2 Sidoarjo dari Partai Demokrat.
Mantan abdi negara ini akan fokus pada sektor pembangunan mulai tingkat desa hingga perkotaan jika kelak terpilih sebagai anggota dewan.
Bagi Cak Hud, pemetaan masalah di pedesaan menjadi prioritas. Karena aspirasi di tingkat desa membutuhkan tokoh maupun orang yang ditokohkan.
Mereka bergerak sebagai penyambung lidah masyarakat setempat kepada pemerintah kabupaten hingga pusat.
Berbagai permasalahan pembangunan di desa antara lain meliputi fasilitas pendidikan, layanan sosial, fasilitas kesehatan.
Sekian tahun sudah jeritan warga itu seolah belum sampai kepada pemerintah. Entah itu tidak masuk mekanisme perencanaan di dalam program.
"Kalau melihat dari fakta dan kenyataannya, itu prioritas, urgent. Contoh misal di daerah Sedati, Tanggulangin, mereka selalu bilang tidak bisa masuk ke sekolah negeri karena persoalan zonasi," terangnya.
Memang, kata Cak Hud, sistem zonasi dibangun untuk warga sekitar, bukan untuk warga yang lain. Namun pemerintah juga harus menambah fasilitas pendidikan. Karena tidak semua warga mampu menyekolahkan anak-anaknya di sekolah swasta.
Masalah ini terjadi bertahun-tahun tanpa solusi. Padahal, seharusnya solusi itu sudah ditemukan, mengingat pendidikan adalah kebutuhan dasar.
Tidak Semua Caleg Punya Pengalaman
Perjuangan warga harus didukung oleh tokoh masyarakat berpengalaman seperti Cak Hud yang notabene dulunya merupakan abdi negara. Ia akan sepenuh hati memperjuangkan hak warga di daerahnya.
"Kami tokoh masyarakat yang dulunya kami adalah pengabdi kepada negara, tahu sendiri bahwa betapa tokoh-tokoh masyarakat yang sudah pengalaman seperti saya di beberapa dinas kemudian saya harus turun, mengabdi, memperjuangkan daerah kami, Dapil kami, itu keren," jelas mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim ini.
Cak Hud mengungkapkan, pola-pola kepemimpinan yang ia tempuh selama menjabat di Jatim hingga Pj Bupati Sidoarjo harus terus berlanjut.
"Pengalaman jangan berhenti, tetapi harus memperjuangkan daerah. Itu keren kalau ada sistem politik seperti itu, tidak semua semua caleg punya pengalaman dalam hal perencanaan dan sebagainya," tandasnya.
Di birokrasi, Cak Hud sudah terbiasa menyusun perencanaan dan melakukan komunikasi sampai tingkat bawah.
"Seperti misal ada persoalan ada jalannya, harus lewat apa, lewat biro apa, lewat dinas apa, ini akan lebih efektif," sambung mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang berhasil melakukan reformasi digital dalam bidang pariwisata tersebut.
Sekali lagi, ungkap Cak Hud, pembangunan desa akan berjalan jika mereka diperkuat oleh tokoh masyarakat maupun sosok yang ditokohkan yaitu orang-orang yang sudah berpengalaman turun memetakan permasalahan.
"Karena pembangunan di desa tidak lepas dari persoalan komunikasi," ujarnya.
Sarat Pengalaman
Sepak terjang Cak Hud memang tidak diragukan lagi. Cak Hud dianggap birokrat yang sangat mumpuni dan kaya akan pengalaman.
Ketika menjabat Pj Bupati Sidoarjo, Cak Hud dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Geraknya cepat dalam menangani berbagai permasalahan di masyarakat.
Lebih dari 38 tahun, ia menjadi ASN. Terhitung sejak 1985. Namun, ia justru memilih pensiun dini agar bisa menjadi wakil rakyat Sidoarjo di DPRD Jatim.
Cak Hud tercatat pernah menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Jatim, Kepala Dinas Kominfo Jatim serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim.
Saat ini ia juga masih menjabat Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jatim.
Sementara dalam kontestasi Pileg 2024, Cak Hud maju sebagai Caleg DPRD Jatim Dapil 2 Sidoarjo.
Mewakili partai berlambang bintang Mercy nomor 14 tersebut, Cak Hud masuk dalam daftar calon nomor urut 02.
Ia mengusung slogan kampanye CEPAT (Cekatan, Profesional, Amanah, Tanggap). Ia juga menggunakan kode Cak Hud 1402 yang memiliki arti 14 Februari 2024 warga Sidoarjo siap memilih partai nomor 14 nomor urut 02.
Banyak pihak menilai positif. Karena dengan sepak terjang serta sarat pengalaman maupun prestasi ini, Cak Hud berpeluang besar dan layak menjadi wakil rakyat Sidoarjo di DPRD Jatim.
Memasifkan Pergerakan
Demi perjuangan itu, saat ini Cak Hud memasifkan pergerakan di daerah pemilihan. Seperti memasang atribut kampanye hingga sosialisasi langsung menyentuh masyarakat.
Menjaring komunikasi aktif bersama koordinator tingkat desa dan koordinator tingkat kecamatan di pelosok perkampungan sampai perkotaan.
"Saya sendiri merasakan kita masuk tingkat RT/RW untuk memberikan penguatan tentang program-program Demokrat ke depan, dalam hal ini supaya mendapat kepercayaan masyarakat," kata Cak Hud.
Di sisi lain, Cak Hud juga selalu mengikuti arahan dan masukan dari Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak.
"Saya berterimakasih telah ditunjuk Pak Ketua Emil Dardak untuk maju. Walaupun saya pensiun masih tahun depan, tapi Pak Emil memberikan strategi pengabdian kepada masyarakat itu. Saya siap mengabdi," tegasnya.(*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Irfan Anshori |