TIMES SURABAYA, SURABAYA – GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025 resmi dibuka, Rabu (27/8/2025). Di balik kemeriahan pameran GIIAS Surabaya yang memasuki satu dekade ini, tersirat peta persaingan baru industri otomotif nasional yang mulai bergeser ke luar Jawa Barat.
Yang paling mencolok dari gelaran tahun ini adalah kehadiran tujuh merek baru yang sebelumnya tidak pernah ambil bagian. Mereka turun ke lapangan untuk langsung menguji air dan merebut hati konsumen Jawa Timur yang dikenal loyal namun semakin kritis.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, dalam sambutannya menyoroti kehadiran para pendatang baru ini sebagai bukti nyata antusiasme dan potensi pasar otomotif yang besar di wilayah Jawa Timur.
“Yang juga membanggakan dan menjadi bukti bertumbuhnya industri otomotif di Jawa Timur adalah di tahun ini terdapat 7 merek baru yang pertama kali bergabung di GIIAS Surabaya, dari kategori kendaraan roda empat dan roda dua. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang besar di wilayah ini,” tegas Nangoi.
Jawa Timur, dengan populasi hampir 41 juta jiwa, merupakan pasar kedua terbesar setelah Jawa Barat untuk penjualan kendaraan bermotor. Tingkat ekonomi dan daya beli masyarakat yang terus tumbuh, ditambah dengan infrastruktur yang semakin berkembang, membuat wilayah ini menjadi primadona baru bagi para produsen otomotif.
Kehadiran merek-merek seperti BAIC, BYD, GAC AION, Seres (dari China), serta VinFast (Vietnam) tidak hanya memperkuat tren kendaraan listrik (EV), tetapi juga menunjukkan strategi 'hightening the battle' di pasar Indonesia Timur. Mereka tidak hanya ingin bertarung di Jakarta dan sekitarnya, tetapi langsung membidik jantung basis konsumen yang luas.
Pameran GIIAS Surabaya 2025 dibuka oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian RI, Setia Diarta. Dalam pidatonya, ia menyampaikan dukungan penuh atas terselenggaranya ajang ini.
“Kementerian Perindustrian dengan sepenuh hati mendukung penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2025 dan berharap acara ini akan melanjutkan dan bahkan memperluas kesuksesan yang telah diraih pada GIIAS 2025 di Tangerang, menegaskan posisi Surabaya sebagai salah satu kota strategis dalam peta industri otomotif Indonesia,” ujar Setia.
Dukungan juga datang dari sisi pembiayaan. Astra Financial hadir kembali sebagai Platinum Sponsor, didukung oleh anak perusahaannya seperti FIFGROUP, ACC, dan TAF. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa bisnis pembiayaan kendaraan juga melihat momentum pameran ini sebagai ladang emas untuk menggaet nasabah baru.
GIIAS Surabaya 2025 berlangsung selama lima hari, dari 27 Agustus hingga 31 Agustus 2025. Pengunjung dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga Rp 25.000 (weekdays/Rabu-Jumat) dan Rp 40.000 (weekend/Sabtu-Minggu). Tiket di lokasi dijual dengan harga Rp 35.000 (weekdays) dan Rp 50.000 (weekend).
Total terdapat 30 merek kendaraan bermotor yang berpartisipasi, terdiri dari 21 merek mobil penumpang, 1 merek kendaraan komersial (DFSK), dan 8 merek sepeda motor. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pamer produk, tetapi juga pertarungan strategis merek-merek otomotif untuk menguasai pasar Indonesia bagian timur. (*)
Pewarta | : Zisti Shinta Maharrani |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |