TIMES SURABAYA, LAMONGAN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh tiga pelajar asal Lamongan yang berhasil terpilih mengikuti Sakura Science Exchange Program di Aki Fuchu High School, Hiroshima, Jepang.

Ketiga pelajar ini adalah Putri Dwi Annisa (SMA Darul Ulum Sugio), Nova Abidah Ardelia (MAN 1 Lamongan), dan Nalina Mayla Rahma Amalia (SMAN 2 Lamongan). Mereka akan menjalani program pembelajaran selama satu minggu, mulai tanggal 1 sampai 9 Desember 2024.

Sebelum keberangkatan, ketiganya mendapatkan pembekalan langsung dari Plt. Bupati Lamongan, Abdul Rouf, di ruang kerjanya pada Kamis (21/11/2024). Dalam arahannya, Abdul Rouf menyampaikan harapannya agar para pelajar mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk belajar dan berbagi pengalaman positif.

"Ini merupakan prestasi dan kehormatan bagi Lamongan. Saya berharap anak-anak sekalian bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, menjalin persahabatan internasional, dan membawa cerita inspiratif sepulangnya nanti," ujar Kiai Rouf. 

Selain belajar tentang sistem pendidikan Jepang, ketiga pelajar ini juga akan mengenalkan budaya Lamongan di Negeri Sakura. Mereka dijadwalkan membawakan Tari Boran, salah satu warisan budaya khas Lamongan, sebagai bagian dari misi memperkenalkan seni tradisional Indonesia kepada dunia.

Nova Abidah Ardelia, salah satu peserta, mengaku sangat antusias mengikuti program ini. "Alhamdulillah, ini kesempatan yang sangat berharga. Harapannya, kami bisa menambah teman baru, pengalaman berharga, dan pelajaran hidup yang tidak terlupakan," ucap Nova. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan, R Chusnu Yuli Setyo, yang turut mendampingi para pelajar selama di Jepang, menyampaikan bahwa program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya Lamongan sekaligus memperluas wawasan pelajar dalam berbahasa Jepang dan mengenal sejarah Hiroshima.

"Program ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar, tetapi juga mengajarkan anak-anak tentang sejarah dan budaya Jepang. Harapannya, program seperti ini dapat terus diadakan dan memberikan manfaat besar bagi pelajar Lamongan," tutur Chusnu Yuli. (*)