TIMES SURABAYA, SURABAYA – Grand Eastern Land Group meluncurkan New Cluster Eastern Hill di Surabaya Timur. Cluster ini melanjutkan kesuksesan Eastern Park yang telah terjual 323 unit atau 100 persen.
Direksi Grand Eastern Land Group Andre Susanto menargetkan unit baru itu dapat terjual keseluruhan. Sementara saat ini sudah proses pengambilan Nomor Urut Pemesanan (NUP) di kantor agen. "Target kami 100 persen sold out," kata Andre, Sabtu (7/10/2023).
Menikmati sunset di New Cluster Eastern Hill di Surabaya Timur, Sabtu (7/10/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Pembangunan Cluster Eastern Hill sejumlah 280 unit diproyeksikan selesai pada awal 2025 mendatang. Perumahan premium yang dibangun Grand Eastern Land Group ini dibangun di atas lahan 10 hektar dengan berbagai fasilitas seperti barbeque, pickleball arena, clubhouse, arena olahraga dan tematic garden.
Hunian Tapak Masih Jadi Aset Favorit
Andre juga optimis jika hunian tapak seharga Rp1 miliar hingga Rp2 miliar ini masih menjadi incaran para pembeli. Terutama bagi para milenial.
"Saya rasa prospeknya lebih bagus, karena orang Indonesia masih merasa rumah tapak itu lebih nyaman lalu biayanya pun juga lebih sedikit dan ada greenery taman yang lebih enak untuk dihuni," kata Andre.
Maka, guna memperkenalkan lebih dekat New Cluster Eastern Hill di Surabaya Timur kepada masyarakat khususnya milenial dan Gen Z, Grand Eastern menggelar acara open house mengusung tema “Sunset By The East”.
Open House digelar selama tiga hari mulai 6-8 Oktober 2023 di Area Rumah Contoh Eastern Hill.
Menghadirkan berbagai acara seru dan menarik. Di antaranya, F&B Marjet (Jajanan UMKM), Sunset Tabata Party hingga Live Band dan DJ.
Direksi Grand Eastern Residence Johan Prajitno turut menuturkan, bahwa dalam kesempatan grand opening dan open house ini, masyarakat khususnya kaum Gen Z bisa melihat secara langsung keseluruhan isi dalam rumah.
Untuk bangunan terdiri dari 2 lantai dan 3 lantai. Konsep arsitektur hunian dibuat sedikit berbeda dengan menambah ketinggian plafon sehingga memberikan kesan lebih lega. Kemudian juga ada perubahan pada fasad bangunan.
Konsep hunian ini memang menyasar milenial dan Gen Z. Banyak area hijau, fasad segitiga, plafon tinggi hingga ikonik jacuzzi.
"Orang-orang lebih suka 2 lantai dibandingkan rumah 1 lantai, karena mereka lebih suka ada kamar yang banyak," tandasnya.
Selain itu, lanjut Johan, pengunjung dan calon konsumen bisa menikmati keseruan acara yang disajikan. Serta, keindahan view Surabaya Timur saat senja hari yang bisa dinikmati dari Grand Eastern.
Dalam kesempatan ini juga, Johan juga memaparkan bahwa, Wilayah Surabaya Timur telah menjadi salah satu contoh kawasan berkembang pesat seiring dengan pembangunan berbagai infrastruktur publik seperti jalan tol, Jalan Lingkar Dalam Timur atau Middle East Ring Road (MERR) maupun Outer East Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur.
“Apalagi, dengan adanya hunian baru imi bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya warga sekitar. Pasalnya, selain infrastruktur baru yang akan segera dibangun juga banyaknya penghuni baru,” terangnya.
Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono yang turut hadir menuturkan, DPRD Kota Surabaya Komisi C akan mendukung proyek pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait pembangunan SERR dan Jalur Simpang Lima Keputih di kawasan Surabaya Timur.
Dengan adanya penambahan infrastruktur baru di wilayah Surabaya Timur, tidak saja menguntungkan bagi developer seperti Grand Eastern tapi juga masyarakat sekitar. "Di mana, bisa mengangkat perekonomian warga sekitar,” tandas Baktiono.
Pembangunan Outer East Ring Road (OERR) terhadap ekonomi pada kawasan Surabaya Timur khususnya pembangunan Jalur Lingkar Luar Timur akan memiliki berbagai dampak positf. Salah satunya akan pada pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
Akses baru pembangunan Surabaya Eastern Ring Road (SERR) dimana jalur tersebut akan melengkapi Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT). Serta, akan ada Jalan OERR merupakan salah satu rencana pembangunan infrastruktur yang akan melewati 6 Kecamatan di Surabaya Timur dan berhubungan langsung dengan Kota Sidoarjo.
Melihat peluang tersebut, Grand Eastern Land Group meluncurkan hunian tapak New Cluster Eastern Hill di Surabaya Timur dengan konsep mewah namun dengan ukuran yang compact sesuai gaya hidup milenial dan Gen Z. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Faizal R Arief |