TIMES SURABAYA, PACITAN – SMKN 1 Pacitan kembali menorehkan prestasi luar biasa di kancah internasional.
Kepala SMK Negeri 1 Pacitan, Joko Supriyadi, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 sekolah tersebut akan menjadi wakil Indonesia dalam ajang bergengsi World Skills ASEAN yang akan berlangsung di Filipina.
“Insya Allah, tahun depan siswa kami bisa berlaga di World Skills ASEAN di Filipina. Jika mampu meraih gelar juara di tingkat Asia Tenggara, mereka berkesempatan maju ke World Skills Competition tingkat internasional yang akan diselenggarakan di China,” ujar Joko, Rabu (13/11/2024).
Prestasi SMKN 1 Pacitan di tingkat nasional memang tidak diragukan lagi, khususnya dalam bidang Cabinet Making pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional.
Siswa SMKN 1 Pacitan berhasil mempertahankan tradisi juara nasional di bidang ini.
Kepala SMK Negeri 1 Pacitan, Joko Supriyadi, saat diwawancarai. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Pada tahun 2022, Sadam Abidin meraih juara, disusul oleh Evan Hadi Kusuma pada tahun 2023, dan terakhir Yulian Pramudika pada tahun 2024.
Dalam ajang Seleksi Nasional (Seleknas) yang diadakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada 4-9 November 2024, SMKN 1 Pacitan mengirim dua wakil terbaiknya.
Evan Hadi Kusuma berhasil meraih juara 1, sementara Yulian Pramudika menempati juara 2.
Prestasi cemerlang ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan vokasi di SMKN 1 Pacitan ternyata mampu mencetak siswa berkompeten hingga tingkat nasional dan internasional.
Setelah meraih juara di Seleknas, kedua siswa tersebut akan mengikuti Training Center selama 7-8 bulan guna mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di World Skills ASEAN.
“Training Center ini penting untuk mematangkan kemampuan mereka agar dapat bersaing di level ASEAN bahkan dunia,” lanjut Joko Supriyadi.
Apresiasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pacitan
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pacitan, Indiyah Nurhayati, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian siswa SMKN 1 Pacitan.
“Selamat untuk SMKN 1 Pacitan. Terima kasih kepada guru pembimbing, kepada Evan dan Pramudika yang telah membawa nama harum Kabupaten Pacitan di kancah dunia. Dengan bukti prestasi ini, artinya tujuan sekolah untuk membekali siswa agar benar-benar kompeten di bidangnya sudah terwujud,” ungkapnya.
Indiyah berharap sekolah-sekolah lain bisa mengikuti jejak prestasi ini di bidang masing-masing, baik di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
Menurutnya, prestasi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri sekolah namun juga memberi kebanggaan bagi masyarakat.
“Pada akhirnya, masyarakat akan merasakan bahwa pendidikan itu penting untuk memperoleh ilmu, pengetahuan, dan pengalaman yang sangat berguna bagi masa depan anak-anak kita. Dengan masuk SMK, lulus sudah menjadi seorang ahli di bidangnya,” tambah Indiyah.
Kiprah SMKN 1 Pacitan di ajang World Skills ASEAN 2025 akan menjadi bukti nyata kontribusi pendidikan vokasi bagi kemajuan sumber daya manusia di Indonesia, menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan membawa nama baik bangsa di pentas internasional. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: SMKN 1 Pacitan Siap Harumkan Indonesia di World Skills ASEAN 2025 Filipina
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |