https://surabaya.times.co.id/
Berita

Dishub Jatim akan Launching Bus Trans Jatim Koridor Malang Raya

Selasa, 18 November 2025 - 22:15
Dishub Jatim akan Launching Bus Trans Jatim Koridor Malang Raya, Ini Rutenya Bus Trans Jatim Koridor VIII yang akan mengaspal di Malang Raya 20 November 2025 mendatang. (Foto: Dishub Jatim)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Kabar gembira bagi masyarakat Malang Raya. Pasalnya, Bus Trans Jatim Koridor VIII dipastikan akan segera beroperasi pada 20 November 2025 mendatang. 

Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub Jawa Timur, Nyono menyebut koridor baru ini akan menghubungkan tiga wilayah sekaligus, yakni Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Hal ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk memperluas jaringan transportasi publik yang terintegrasi dan modern.

"Koridor delapan ini diperintahkan Ibu Gubernur untuk melayani Malang Raya. Jadi koridor Malang Raya itu nanti berisikan tiga koridor, dan insyaallah yang diambil adalah koridor tengah," ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Rute Strategis

Bus Trans Jatim akan beroperasi dengan rute sepanjang 23 kilometer. Perjalanan dimulai dari Terminal Hamid Rusdi di Kota Malang menuju Kota Batu, dengan Kabupaten Malang mendapat jatah 14 titik pemberhentian. 

Di jalur Malang-Batu, beberapa perhentian antara lain rambu di depan Hotel Radho Sengkaling, rambu depan Gereja GKJW Jemaat Sengkaling, shelter di depan SDN 2 Mulyoagung, rambu di depan tempat cuci mobil Semanding 71, rambu Kantor Desa Sumbersekar, rambu dekat Jalan Makam Villa Podo Rukun, dan rambu Kampung Dokar Banjar, Desa Sumbersekar.

Sementara di jalur Batu-Malang, titik perhentiannya meliputi rambu di dekat agen LPG Kampung Dokar Banjar, rambu depan Villa Podo Rukun, rambu depan Mixue Sumbersekar, rambu Simpang 4 Semanding, rambu Simpang 3 SDN 2 Mulyoagung, shelter depan KUD Dau, dan shelter di depan Taman Rekreasi Sengkaling. Kedua jalur ini sama-sama melewati Terminal Landungsari, tepat di antara jalur MPU dan bus AKDP.

Nyono secara tegas menyatakan bahwa armada Trans Jatim tidak akan masuk ke Terminal Bus Arjosari yang merupakan pusat layanan angkot. Kebijakan ini diambil untuk menghindari benturan langsung dengan trayek angkot eksisting.

"Kami akan masuk di Terminal Tipe B. Kami hadir untuk merangkul semuanya, termasuk sopir-sopir angkot dan pekerja kebersihan yang nantinya bisa turut dilibatkan," tegas Nyono.

Sinergi dan Feeder Angkot

Kadishub Jatim ini juga memastikan bahwa skema operasional Trans Jatim justru dirancang untuk menciptakan simbiosis mutualisme. Pihaknya telah berkomunikasi dan memastikan bahwa rute-rute angkot yang ada akan terkoneksi dengan halte-halte Trans Jatim.

"Kalau dibilang menolak, sebenarnya tidak. Intinya teman-teman sopir hanya ingin ada pengalihan jalur (rerouting) untuk angkot mereka. Kami hanya melintas, dan feeder-nya bisa membangkitkan penumpang untuk angkot yang ada, kita simbiosis mutualisme, tidak merugikan yang lain," jelas Nyono.

Dengan peluncuran Trans Jatim Koridor VIII ini, diharapkan mobilitas warga Malang Raya semakin lancar, efisien, dan terintegrasi. "Sehingga menjadikan Malang Raya sebagai salah satu kawasan yang terdepan dalam layanan transportasi publik di Jawa Timur," pungkasnya. (*)

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.