https://surabaya.times.co.id/
Berita

Wakil Ketua DPRD Jatim Serukan Peran Aktif Orang Tua Wajib Diperketat Pasca-Temuan Narkoba Remaja

Selasa, 18 November 2025 - 22:55
Wakil Ketua DPRD Jatim Minta Orang Tua Perketat Awasi Peredaran Narkoba Wakil Ketua DPRD Jatim, Blegur Prijanggono, menyikapi temuan 15 siswa SMP di Surabaya positif narkoba dengan mendesak BNN memperketat pengawasan dan menekankan peran aktif orang tua sebagai benteng utama. (Foto: Zisti Shinta/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Temuan mengejutkan terkait 15 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya yang terbukti positif menggunakan narkoba memicu perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur.

Wakil Ketua DPRD Jatim, Blegur Prijanggono, mendesak Badan Narkotika Nasional (BNN) dan seluruh pemangku kepentingan untuk segera memperketat pengawasan peredaran narkoba, khususnya di lingkungan pendidikan.

Blegur Prijanggono menegaskan bahwa kasus ini adalah sinyal darurat yang mengancam masa depan generasi muda. Ia menilai, peredaran narkoba sudah menyasar usia yang sangat muda dan memerlukan tindakan pencegahan berlapis dan terintegrasi.

Politisi Partai Golkar ini menekankan bahwa penanganan masalah narkoba tidak cukup hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Ia menempatkan peran aktif orang tua dan lingkungan sekolah sebagai benteng utama dalam pencegahan.

"Temuan 15 siswa positif narkoba ini alarm keras bagi kita semua. Orang tua harus berperan aktif, jangan abai terhadap pergaulan anak di luar rumah," ujar Blegur Prijanggono saat ditemui TIMES Indonesia.

DPRD Jatim mendorong Dinas Pendidikan dan pihak sekolah untuk lebih sensitif terhadap perubahan perilaku siswanya, sambil mendorong adanya sosialisasi dan tes urine berkala yang dilakukan secara rahasia dan menyeluruh di seluruh lingkungan pendidikan.

Blegur Prijanggono secara tegas menuntut Badan Narkotika Nasional (BNN) agar mengintensifkan operasi dan pengawasan. Ia menduga kuat bahwa peredaran narkoba tidak hanya terjadi di ruang publik, tetapi juga memanfaatkan celah-celah di lingkungan yang seharusnya steril dari zat terlarang.

Peningkatan pengawasan ini harus melibatkan Dinas Pendidikan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan tokoh masyarakat setempat. Tujuannya adalah memastikan lingkungan sekolah benar-benar aman dari peredaran narkoba, sekaligus menjaga tercapainya upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul di Jawa Timur, yang terancam oleh penyalahgunaan obat terlarang. (*)

Pewarta : Zisti Shinta Maharani
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.