TIMES SURABAYA, SURABAYA – Anak-anak lebih mudah mengingat dan mengoleksi kata benda dan kata sifat di sekelilingnya. Termasuk mempelajari Bahasa Inggris. 

Rupanya kemampuan kognitif anak mempengaruhi setiap aktivitas mereka dalam mengolah informasi. Anak-anak lebih mudah menyerap pengetahuan jika terus dihadapkan pada kegiatan belajar menyenangkan. Melalui YouTube ataupun permainan langsung.

Hal itu pula yang mendasari banyak orang tua mendidik anak-anak mereka agar menguasai bahasa internasional sebagai bekal untuk masa depan.

Bahasa Inggris sendiri adalah bahasa internasional. Bahasa ini menyatukan orang dan komunitas dari berbagai belahan dunia sebagai bahasa utama komunikasi.

Pendidik Senior EF English First Galaxy Mall Surabaya, Dita, bercerita bagaimana anak-anak mampu berbicara dengan Bahasa Inggris hanya dalam waktu 10 hari melalui kegiatan menyenangkan sehingga mereka dapat menguasai kosakata hingga merangkai kalimat utuh.

"Sepuluh hari sudah cukup untuk anak-anak belajar Bahasa Inggris. Kalau mereka setiap hari imersif in English, mereka akan berkomunikasi dengan lancar," kata Dita, Kamis (25/4/2024).

Pengenalan program Holiday Academy di EF English First Galaxy Mall Surabaya, Kamis (25/4/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Sekali pertemuan cukup membutuhkan waktu 1 jam 20 menit. Selama itu, anak-anak menerima pembelajaran. Ada storytellers (belajar melalui banyak cerita menarik), phonics (fokus pada pelatihan pronunciation), on stage (pembelajaran melalui seni peran yang menyenangkan), adventure in English (mengeksplor serta belajar banyak mengenai topik populer di seluruh dunia) dan future ready (mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris untuk kesiapan universitas) bagi usia remaja.

Dalam satu hari, setiap anak sesuai tentang usia bisa menyerap minimal lima kosakata baru. 

"Biasanya tergantung sama usia, misal dia masih tiga sampai empat tahun, serapan kosakata dalam satu hari bisa lima sampai sepuluh kosakata baru. Tapi diulang lebih sering dengan games," terangnya.

Pengulangan melalui games membuat anak-anak lebih enjoy menikmati pembelajaran. Salah satu faktor yang mempermudah anak-anak mengoleksi kosakata baru antara lain adalah cara pendekatan yang menyenangkan. 

"Karena kalau kita mengajak mereka berlatih kosakata dengan fun atau seru, contohnya seperti games, mereka akan lebih cepat mengingat. Memorizing, remembering, mimicking dan repeating," tandasnya.

Itu pun, orang tua juga disarankan mengulang kalimat (vocabulary) atau kosakata serupa selama di rumah berdasarkan laporan pembelajaran yang bisa dipantau pada aplikasi. 

"Jadi orang tua bisa langsung buka dari handphone mereka," jelasnya. 

Ayustine Efry, Center Director English First (EF) Galaxy Mall Surabaya menuturkan jika orang tua bisa memanfaatkan momentum liburan sekolah dengan pendidikan minat khusus berbasis pembelajaran bahasa tersebut. Namanya Holiday Academy. Ada lima sampai sebelas kelas pilihan.

"Holiday Academy adalah program mengisi waktu libur Juni-Juli ketika liburan sekolah selama dua minggu dengan belajar Bahasa Inggris," katanya.

Akan ada 10 kali pertemuan yang berfokus pada pengalaman atau experience seperti belajar bercerita (story), menambah kosa kata, pronunciation hingga sesi drama yang anak-anak yang suka akting.  Misal dalam drama, anak didik dilatih belajar membaca script dan ekspresi. 

Setelah dua minggu terlewati, mereka juga akan diwisuda dengan mempersembahkan penampilan panggung. EF membuka Holiday Academy mulai dari anak-anak usia 3 tahun hingga remaja 18 tahun. 

"Kebanyakan selama ini diikuti kids usia tiga tahun sampai sekolah dasar, untuk mengisi liburan dan belajar praktek," ucap Ayustine. (*)