TIMES SURABAYA, SURABAYA – Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo, meninjau langsung pelaksanaan Kejuaraan Provinsi atau Kejurprov Catur Jawa Timur ke-56 di Tulungagung.

Acara kompetisi catur berlangsung sejak 21 hingga 24 Mei 2025 besok. Achmad Fauzi mengapresiasi antusiasme peserta. Ia menilai animo ini sebagai indikator positif kebangkitan catur di Jawa Timur. 

Fauzi menegaskan, bahwa Kejurprov ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga media pencarian dan pembinaan atlet potensial.

“Semangat para peserta luar biasa. Ini membuktikan bahwa catur masih memiliki tempat istimewa di hati generasi muda. Kita ingin memastikan bahwa dari ajang inilah lahir bibit unggul yang nantinya bisa kita dorong ke jenjang nasional bahkan internasional,” ujar Fauzi, Jumat (23/5/2025).

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membina atlet sejak usia dini. Menurutnya, peran pengurus daerah, sekolah, dan komunitas lokal sangat vital dalam menciptakan ekosistem pembinaan yang berkelanjutan. 

“Kami mendorong Percasi di tingkat daerah untuk aktif menjaring dan melatih talenta muda. Kemitraan dengan sekolah dan klub lokal akan memperluas basis pembinaan yang selama ini masih terpusat,” tambah pria yang juga bupati Sumenep itu.

Kejurprov ke-56 ini mencatat partisipasi yang tinggi dengan total 750 atlet dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Para peserta bertanding dalam 16 kategori berdasarkan kelompok usia, mulai dari tingkat usia dini hingga dewasa. 

Kehadiran Fauzi di arena pertandingan turut memberikan motivasi tersendiri bagi para atlet. Ia tidak hanya meninjau jalannya pertandingan, tetapi juga berdialog dengan peserta, pelatih, dan panitia. 

Ia berharap Kejurprov Catur Jatim ke-56 ini tak hanya melahirkan juara, tetapi juga mengokohkan fondasi pembinaan atlet catur yang berkelanjutan demi kejayaan Jawa Timur di kancah nasional dan internasional.

“Ini adalah ajang penting untuk menjaring dan mengembangkan bibit-bibit unggul catur Jawa Timur,” kata Fauzi.(*)