TIMES SURABAYA, SURABAYA – Personel Polda Jatim mengimbau kewaspadaan warga yang melintas di sekitar Jembatan Besuk Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Imbauan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi risiko hujan abu dan potensi letusan sekunder dari aktivitas erupsi Gunung Semeru.
Personel Polri yang berjaga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi bahaya, seperti aliran lahar dingin, material vulkanik, serta kondisi tanah yang labil di sekitar bantaran sungai.
Petugas juga membantu mengatur arus lintas kendaraan dan memastikan tidak ada warga yang nekat mendekati area berbahaya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.
Beberapa titik rawan untuk memberikan peringatan dini apabila terjadi kenaikan debit air atau luncuran material dari arah puncak Semeru.

“Kami mengimbau warga agar berhati-hati saat melintas di sekitar Jembatan Besuk Koboan. Aktivitas vulkanik Semeru masih fluktuatif, sehingga potensi bahaya seperti lahar dingin bisa terjadi sewaktu-waktu," kata Kombes Pol Abast, Senin (24/11/2025).
Ia meminta masyarakat mengikuti arahan petugas untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Personel Polda Jatim dan Polres Lumajang terus memantau situasi di lapangan dan siap melakukan langkah cepat bila terjadi perubahan kondisi.
“Personel kami tetap siaga di lokasi-lokasi rawan untuk memberikan peringatan serta memastikan keamanan masyarakat," tambah Kombes Abast.
Kabid Humas Polda Jatim mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap harus waspada.
Dan apabila melihat tanda peningkatan aktivitas lahar, masyarakat diminta segera menghubungi. Hal ini untuk meminimalisir resiko kecelakaan di tengah kondisi darurat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Polda Jatim Imbau Waspada Antisipasi Letusan Sekunder Gunung Semeru
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Deasy Mayasari |