TIMES SURABAYA, SURABAYA – Khofifah Indar Parawansa mendorong guru untuk terus belajar dan beradaptasi terhadap perkembangan zaman, terutama di era digital yang menuntut inovasi dalam proses pembelajaran.
Pesan tersebut disampaikan Khofifah bertepatan dengan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November.
"Zaman terus bergerak, sumber pengetahuan baru terus muncul, pun karakter siswa yang makin beragam. Hal ini membuat proses pembelajaran akan terus berubah beradaptasi. Di sinilah pentingnya guru harus terus belajar dan beradaptasi agar bisa mengikuti perubahan zaman," kata Khofifah di Surabaya, Senin (25/11).
Khofifah mengatakan, meskipun internet menyediakan akses yang luar biasa luas terhadap informasi, peran guru tetap sangat penting. Guru tidak hanya mengajarkan fakta atau materi, tetapi juga membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memilah informasi yang valid, dan memahami konteks yang lebih dalam.
"Seberapapun ilmu pengetahuan banyak tersedia melalui internet, kita tetap butuh guru. Terutama untuk menuntun kita memahami informasi. Tidak bisa bergantung hanya pada ilmu di internet," katanya.
"Informasi di internet seringkali bersifat mentah, bahkan kadang bisa menyesatkan jika kita tidak memiliki panduan untuk memahaminya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa peran guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing moral dan karakter generasi muda. Dalam menghadapi era globalisasi, guru harus mampu menjadi teladan dalam mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, integritas, serta toleransi.
"Tantangan dunia pendidikan semakin kompleks, terutama dengan masuknya teknologi kecerdasan buatan dan perubahan pola pikir siswa di era digital. Sehingga inovasi dalam metode pembelajaran yang interaktif,kolaboratif, dan berbasis teknologi, tetap harus mempertimbangkan aspek nilai-nilai lokal dan budaya," pesannya.
Tidak hanya itu, pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif. Dengan sinergi tersebut, visi mencetak generasi emas Indonesia 2045 dapat tercapai.
Di akhir, pada momen peringatan Hari Guru Nasional ini, Khofifah mengajak masyarakat untuk menghormati peran guru yang telah memberikan dedikasi tinggi demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Selamat Hari Guru Nasional. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang tiada henti dalam mencerdaskan bangsa. Guru adalah cahaya yang menerangi jalan, membimbing generasi muda menuju masa depan yang gemilang," katanya.
"Semoga semua guru yang ada di Indonesia selalu sehat, bahagia, dan terus menjadi inspirasi bagi kami semua. Hormat kami kepada para pahlawan tanpa tanda jasa," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hari Guru Nasional, Khofifah Dorong Guru Terus Belajar dan Adaptasi dengan Perubahan
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |