TIMES SURABAYA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan Ibu Kota Nusantara atau IKN sebagai legacy dari Jokowi.
Hal tersebut disampaikan oleh AHY saat memberikan sambutan di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam Rapat Desk Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil), Jumat (8/11/2024).
Menurut Ketua Umum Partai Demokrat itu, dilanjutkannya pembangunan IKN disampaikan oleh Prabowo kepada dirinya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"IKN juga akan terus dilanjutkan. Kemarin saya menghadap Bapak Presiden (Prabowo Subianto) bersama Bapak Menteri PU dan Menteri Perhubungan, secara khusus kami mendengarkan arahan beliau, yang jelas untuk IKN kita fokus pada penyelesaian IKN sebagai pusat pemerintahan atau pusat politik," katanya.
Saat ini, kata AHY, ada tiga hal yang menjadi fokus dalam pembangunan IKN tersebut. "Pertama, sebagai pusat eksekutif. Kedua, sebagai pusat legislatif. Dan ketiga, sebagai pusat yudikatif," jelas putri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
"Bukan hanya kantornya tapi juga fasilitas pendukung, perumahan yang harus dipersiapkan bagi para pejabat, ASN, dan warga yang akan mengawaki dan mengoperasikan IKN ke depan," ucapnya lagi.
Ia mengatakan, 4 tahun ke depan, Prabowo Subianto menargetkan akan IKN bisa menjadi pusat pemerintahan yang baru.
"Targetnya, 4-5 tahun ke depan itu sudah bisa benar-benar berfungsi sebagai pusat pemerintahan yang baru. Itu yang diharapkan oleh Bapak Presiden Prabowo," ujarnya.
Diketahui, IKN adalah warisan Presiden ke-7 RI Jokowi. Prabowo Subianto sendiri pun sudah menyatakan akan melanjutkan pembangunan mega proyek yang berada di Kalimantan tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menteri AHY: Empat Tahun ke Depan IKN Sudah Bisa Berfungsi Sebagai Pusat Pemerintahan
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Imadudin Muhammad |