TIMES SURABAYA, BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, mendapat jatah sebanyak 289 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Dari jumlah itu, dibutuhkan paling banyak di pendidikan dan kesehatan.
Plt. Kepala BKD Bondowoso, Achmad Prajitno mengatakan, bahwa untuk formasi dari jumlah itu secara terperinci masih menunggu rapat bersama Pemerintah Daerah.
“Tentang formasinya kita masih rapatkan dulu. Paling banyak kebutuhan di Bondowoso yakni pendidikan dan kesehatan,” paparnya.
Menurutnya, untuk jadwal dan pelaksanaaan ujian masih sedang dikonsep. Namun, dipastikan sistem ujiannya menggunakam CAT (Computer Assament Test).
Menurut Prayit, jumlah formasi yang diberikan masih kurang, dibutuhkan belasan lagi untuk diseimbangkan dengan ASN yang pensiun di tahun 2019 ini.
"Kurang lebih ada 300 lah, bersihnya yang pensiun. Jadi itu klop lah 289, karena itu mau ke 300, masih sisa 11," paparnya.
Prayit pun mengingatkan agar tidak mudah terayu dengan iming-iming akan lolos CPNS oleh calo, yang memanfaatkan kesempatan tersebut.
Dia juga mengingatkan, agar para tokoh di lingkungan BKD, maupun tokoh-tokoh yang dihormati di Bondowoso untuk tidak melakukan itu. "Tempat pengaduan, silahkan pengaduannya sasarannya ke siapa pun boleh. Lapor ke Pol PP boleh, ke lembaga boleh," jelasnya.(*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |