https://surabaya.times.co.id/
Pendidikan

Dukung Inklusivitas, UK Petra Bekali Disabilitas dengan AI

Kamis, 24 April 2025 - 21:23
Dukung Inklusivitas, UK Petra Bekali Disabilitas dengan AI Tania (kerudung putih) yang merupakan salah satu peserta workshop nampak mencoba mengaplikasikan AI. (FOTO: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Wajah antusias ditunjukkan ketika puluhan orang dengan disabilitas untuk pendidikan dan pekerjaan mengikuti workshop Artificial Intelligence (AI). Hal tersebut merupakan wujud nyata dukungan UK Petra atau Petra Christian University (PCU) terhadap inklusivitas dan komitmen Kota Surabaya untuk menjadi kota yang ramah penyandang disabilitas.

Di bawah naungan Departemen Mata Kuliah Umum dan berkolaborasi dengan Perpustakaan PCU, Gunawan Tanuwidjaja yang merupakan dosen pengampu menyebut pelatihan tersebut sebagai praktik nyata dari pembelajaran mahasiswa.

“Para peserta, utamanya penyandang disabilitas, diperkenalkan berbagai aplikasi AI yang dapat mendukung kemandirian dan kualitas hidup di berbagai aspek kehidupan,” ungkapnya.

Dikemas dalam sesi interaktif, demonstrasi teknologi, dan diskusi bersama, para peserta diajak untuk langsung menggunakan teknologi kecerdasan buatan seperti Envision AI dan ChatGPT.

“Envision AI dapat membantu siswa tunanetra dalam membaca teks dari berbagai sumber, termasuk buku pelajaran, papan tulis, dan dokumen digital. Pelatihan ini mewadahi para siswa disabilitas untuk belajar suatu hal yang mungkin belum mereka dapatkan di sekolah,” jelas Gunawan.

Selain mempraktikkan penggunaan Envision AI, para peserta didampingi mahasiswa juga diberi tugas untuk merangkai cerita menggunakan ChatGPT.

“Salah satu tantangan utama dalam pendidikan inklusif adalah akses terhadap informasi dan materi pembelajaran yang sesuai bagi penyandang disabilitas. Di sini, teknologi AI dapat membantu mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan itu guna tercapainya kehidupan yang sejahtera dan mandiri,” urai Gunawan.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Eka Prastama Widiyanto, yang merupakan Komisioner KND (Komisi Nasional Disabilitas). Ia mengapresiasi inisiatif UK Petra karena membuka ruang dialog tentang AI untuk mendukung inklusi penyandang disabilitas, dan kemandirian dalam pekerjaan.

“Saya berharap ini menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan, di mana teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan dan kemandirian rekan-rekan disabilitas," harap Eka.

Sementara itu, salah satu peserta yang merupakan disabilitas tunanetra, Tania mengaku senang bisa memiliki kesempatan mengikuti workshop tersebut. Menurutnya, pelatihan tersebut sangat membantu untuk membaca buku.

"Untuk kesulitannya mungkin meletakkan handphone ditempat yang pas," tandasnya. (*) 

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.