TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Presiden Pertama RI, Ir Soekarno pada 10 September 1966 menuliskan wasiat yang dikenal dengan Dedication of Life. Bagi Bung Karno, sang Proklamator, hidupnya adalah pengabdian untuk Bangsa dan Negara Indonesia.
Adapun teks Dedication Of Life itu adalah sebagai berikut:
Saya adalah manusia biasa. Saya tidak sempurna.
Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan.
Hanya kebahagiaanku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada bangsa.
Itulah dedication of life-ku.
Djiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta mendjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku.
Tanpa djiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa.
Akan tetapi dengan djiwa pengabdian ini, saja merasakan hidupku bahagia,- dan manfaat.
Soekarno, 10 September 1966.
Dedication of Life selalu dibacakan untuk mengobarkan semangat pengabdian dalam perhelatan kegiatan PDI Perjuangan, salah satunya di Kabupaten Sidoarjo
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Samsul Hadi mengatakan jika dalam setiap menggelar kegiatan kepartaian selalu ada pembacaan naskah Dedication of Life.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Samsul Hadi saat menyampaikan Dedication of Life karya Bung karno kepada kader partai (foto DPC PDI Sidoarjo)
"Dalam setiap kegiatan DPC PDI Perjuangan Sidoarjo selalu kita bacakan naskah Dedication of Life, karya Bung Karno. Pembacaan Dedication of Life sangat penting, agar kita tidak lupa perjuangan yang dirintis Sang Proklamator, Bung Karno," kata Samsul Hadi kepada TIMES Indonesia, Sabtu (10/9/2022).
Lebih jauh pria yang akrab disapa Samhad ini mengungkapkan jika Bung Karno menulis Dedication of Life sebagai bentuk komitmennya dalam mengabdi kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air. Oleh karena itu Dedication of Life Soekartno adalah roh perjuangan masa depan Indonesia.
"Dedication of Life karya Bung Karno, substansinya adalah mengajak segenap warga negara untuk melakukan pengabdian kepada Tuhan, Bangsa dan Tanah Air atau negara kita Indonesia. Dedication of Life menjadi penginggat kita, bahwa dalam kehidupan haruslah memiliki arti," ungkapnya.

"Dedication Of Life yang ditulis oleh Bung Karno tidak hanya sekedar tulisan belaka, tetapi menjadi roh perjuangan bagi generasi masa depan Indonesia,u" imbuh Samhad.
Politisi muda PDI Perjuangan Sidoarjo ini menegaskan jika di tanggal 10 September ini, dirinya menginggatkan pada semua generasi penerus bangsa bahwa ada salah satu karya besar Bung Karno yang lahir di hari ini, yaitu Dedication of Life.
"Sebagai generasi penerus bangsa, generasi masa depan Indonesia jangan sampai kita melupakan pesan lewat tulisan Bung Karno yang memiliki makna besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia tersebut," ujarnya.
"Dedication of Life adalah bukti pengabdian Soekarno untuk Bangsa Indonesia ini. Mari kita membumikan pesan perjuangan Bung Karno dan sebagai gerenasi penerus bangsa kita harus lakukan yang terbaik untuk bangsa ini," harap Samhad. (*)
| Pewarta | : Rudi Mulya |
| Editor | : Ronny Wicaksono |