TIMES SURABAYA, SITUBONDO – Empat orang pelaku pembunuhan di wisata Tampora, Banyuglugur, Situbondo, beberapa hari lalu ditangkap Satreskrim Polres Situbondo. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku lainnya yang kini masih buron.
Awaludin Romadhona (16) warga Kelurahan, Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tak bernyawa di area wisata Tampora, pada Selasa (27/6/23) lalu, dengan posisi tertelungkup. Di sekitar tubuh korban ada bercak darah.
Keempat pelaku berhasil diamankan di rumah masing-masing tanpa adanya perlawanan. Diketahui, empat terduga pelaku merupakan tetangga serta teman dekat korban.
Salah seorang pelaku berinisial MIM (26), warga Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo diketahui merupakan seorang residivis kasus pencurian dengan pemberatan atau curat.
Sementara tiga pelaku lain berinisial MHA (23), RDS (19) dan BP (25). Dari empat pelaku yang berhasil diamankan, BP saat ini masih ditetapkan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan itu.
“Dari empat yang berhasil diamankan, salah seorang diantaranya statusnya sebagai saksi, yakni pemuda dengan inisial BP,” ujar Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi Putra, Sabtu (8/7/2023).
Dari keempat pelaku tersebut, sejumlah barang bukti diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Situbondo, terdiri dari empat buah ponsel milik terduga, senjata tajam (sajam) jenis pisau dan clurit yang digunakan untuk membacok korban.
Satu unit sepeda motor merek Yamaha Vixion juga turut diamankan beserta beberapa pakaian yang digunakan para pelaku ketika kejadian.
Terkait dengan pengungkapan terduga pelaku itu, Dhedi menjelaskan, pengungkapan berhasil dilakukan berkat penelusuran barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, Selasa (27/6/2023).
Selain itu, tim penyelidik Satreskrim Polres Situbondo turut melakukan penyelidikan terhadap benerapa saksi, baik pra dan pasca kejadian.
Lebih lanjut, selain empat terduga yang berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Situbondo. Terdapat dua orang terduga pelaku yang masih buron dengan inisial FT(26) dan YD (23).
"Untuk mengetahui peran masing-masing terduga pelaku dan untuk mengetahui motif pembunuhan terhadap korban, mereka masih diminta keterangannya oleh penyidik. Sedangkan dua terduga pelaku masih dalam pengejaran petugas,” pungkas Dhedi.
Warga sekitar wisata Pantai Tampora, Banyuglugur, Situbondo, Jatim, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas, Selasa (27/6/2023).
Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan tubuh tertelungkup dengan bagian bawah tubuh mulai paha hingga kaki tertutup dedaunan. Di sekitar tubuh korban juga ada bercak darah. Polres Situbondo saat ini sudah menagkap empat orang pelaku dan dua orang masih buron. (*)
| Pewarta | : Agus Miftahurrahman |
| Editor | : Muhammad Iqbal |