TIMES SURABAYA, SURABAYA – Anggota DPD RI Terpilih 2024-2029, Dr. Lia Istifhama M.E.I apresiasi kolaborasi yang dilakukan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang menggandeng pihak swasta untuk melakukan kerjasama bersama PT Bumi Suksesindo (PT BSI).

Kolaborasi dalam bentuk kucuran anggaran program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT BSI sebesar 4 M diterima PU Bina Marga Jatim untukpembangunan dan perawatan infrastruktur jalan dan jembatan yang dilakukan di Kabupaten Banyuwangi.

"Dari anggaran tersebut (CSR PT BSI red) kita gunakan untuk pembangunan Jembatan Buk Pitoeng di Desa Bangorejo,Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi" kata Cerita Eddy Tambeng Widjaja kepala dinas PU Bina Marga saat dikunjungi senator terpilih, Dr. Lia Istifhama, M.E.I di PU Bina Marga Pemprov Jatim.

Eddy mengungkapkan jika proses pengerjaan memakan waktu selama 4 bulan, dimulai sejak 17 Januari - 23 Mei 2024. Hasilnya, kini jembatan Buk Pitoeng, Banyuwangi tak lagi berkelok serta jadi lebih lebar, sehingga lebih aman untuk masyarakat pengguna jalan. 

"Jembatan ini menjadi prioritas karena kondisinya cukup memprihatinkan. Dulu sering terjadi kecelakaan karena berkelok (letter S). Diharapkan CSR PT BSI bisa berkelanjutan untuk jembatan lain, kita akan terus koordinasi dengan PT BSI," ungkapnya.

Sementara Anggota DPD RI terpilih 2024-2029, Lia Istifhama mengapresiasi langkah positif dalam pembangunan infrastruktur yang dilakuan Dina PU Bina Marga dengan mengandeng CSR pihak swasta dalam hal ini PT BSI.

"Apa yang dilakukan PT BSI ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, kepedulian Corporate dalam melakukan pembangunan ini bertujuan untuk memberi kenyamanan dan meningkatkan keselamatan pengendara," kata Ning Lia sapaan akrab Lia Istifhama kepada TIMES Indonesia, jumat (16/8/2024).

Keponakan Hj. Khofifah Indar Parawansa ini menegaskan jika kolaborasi Dinas PU Bina Marga dengan pihak swasta di Kabupaten Banyuwangi, bisa ditiru oleh Corporate dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

"Pemerintah Daerah harus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam Pembangunan segala bidang di Provinsi Jatim" pungkas Ning Lia. (*)