TIMES SURABAYA, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI) menegaskan pesawat jet N990MS yang diklaim milik Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 tidak teregistrasi di Indonesia.

"Memang benar tidak teregistrasi di Kemenhub karena registrasi Indonesia itu nomor awalnya PK, bukan N," kata Jubir Kemenhub RI Adita Irawati kepada TIMES Indonesia Senin (21/3/2022).

Menurutnya, bisa saja pesawat jet milik pengusaha asal Malang, Jawa Timur itu menyewa atau yang lainnya.

"Faktanya memang tidak teregistrasi di Indonesia. Bisa jadi yang bersangkutan menyewa dan lain-lain. Kalau soal klaimnya, lebih baik dikonfirmasi ke yang bersangkutan (Juragan 99)," jelasnya.

Seperti yang diketahui, pesawat jet Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 tengah jadi sorotan. Pasalnya, pesawat tersebut diduga bukan miliknya. Pembicaraan ini bergulir menyusul anggapan kekayaan yang dimiliki Juragan 99 tidak wajar dengan bisnis yang dijalankan. Sebagai informasi, Gilang Widya Pramana mempunyai bisnis jaringan kosmetik dengan brand MS Glow.

Jubir Kemenhub RI Adita Irawati. (FOTO: dok pribadi)

Diketahui, tanda kebangsaan untuk Indonesia adalah PK, singkatan dari Pay Kolonie. Indonesia tidak menggunakan tanda RI, karena sudah lebih dulu diberikan ke Rusia.

Untuk melihat pemilik dari pesawat bisa dilacak melalui situs Federal Aviation Administration (FFA) yang merupakan regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat atau AS.

Penelusuran di situs tersebut diketahui jika pesawat N990MS merupakan pesawat milik RSSD PROPERTIES LLC. Kemudian, tidak ada informasi pemilik lain terkait pesawat tersebut. RSSD PROPERTIES LLC adalah perusahaan yang berbasis di Texas, AS.

Informasi yang sama juga disebutkan dalam pencarian di situs flightaware.com. Perusahaan yang sama disebut pemilik N990MS.

Demikian informasi soal pesawat jet N990MS diklaim milik Gilang Widya Pramana atau Juragan 99, yang menurut Kemenhub RI tidak teregistrasi di Indonesia. (*)