TIMES SURABAYA, JAKARTA – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puspenma) resmi menunjuk Dr. Amiruddin Kuba, S.Ag., MA., CWC., sebagai bagian dari tim kerja Puspenma. Penunjukan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pembiayaan pendidikan yang lebih transparan, profesional, dan inklusif.
Sebagai lembaga yang mengelola berbagai skema pembiayaan pendidikan, Puspenma Kemenag RI memiliki peran vital dalam menyalurkan program beasiswa seperti Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), beasiswa tahfidz, beasiswa afirmasi bagi kelompok kurang mampu, serta dukungan pendidikan berbasis keagamaan lainnya. Tujuannya adalah meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di lingkungan Kemenag sekaligus memperkuat daya saing sumber daya manusia di era globalisasi.
Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Kamaruddin Amin, menegaskan bahwa optimalisasi layanan beasiswa menjadi prioritas utama. “Kami ingin memastikan setiap program beasiswa berjalan transparan dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas SDM keagamaan. Puspenma harus berorientasi pada kemaslahatan umat dan menyalurkan pembiayaan secara tepat sasaran,” ujar Prof. Kamaruddin, Rabu (19/3/2025).
Penunjukan Dr. Amiruddin Kuba sejalan dengan visi ini. Ia dikenal sebagai akademisi, konsultan, dan aktivis pendidikan yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan sumber daya manusia. Latar belakang akademiknya mencakup studi sarjana di UIN Alauddin Makassar, magister di bidang Pendidikan Islam, hingga doktoral dalam ilmu tafsir dengan predikat cum laude. Ia juga menyandang gelar CWC (Certified Waqf Consultant), menegaskan kepakarannya di bidang ekonomi syariah dan pengelolaan wakaf.
Karier Amiruddin mencakup berbagai posisi strategis di dunia akademik, lembaga riset, serta organisasi sosial keagamaan. Keahliannya dalam merancang program pendidikan, manajemen pembiayaan, dan tata kelola wakaf menjadikannya figur kunci dalam transformasi Puspenma.
Sebagai mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Makassar, Amiruddin dikenal sebagai pemikir kritis dengan semangat kebangsaan yang kuat. Pengalaman organisasinya membentuk karakter kepemimpinan yang inklusif dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dengan bergabungnya Amiruddin Kuba dalam tim kerja Puspenma, diharapkan lahir inovasi dalam sistem pembiayaan pendidikan. Fokus utamanya mencakup peningkatan sistem monitoring dan evaluasi beasiswa, penguatan layanan berbasis digital, serta transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan.
Kehadirannya membawa harapan baru, tidak hanya bagi internal Kemenag tetapi juga bagi masyarakat luas yang menggantungkan harapan pada program beasiswa pemerintah. Melalui penguatan tim kerja ini, Puspenma bertekad menjadi lembaga pembiayaan pendidikan yang lebih unggul, adil, dan terpercaya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Amiruddin Kuba Bergabung dalam Tim Kerja Puspenma Kemenag RI
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |