TIMES SURABAYA, JAKARTA – Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus tidak lagi menggunakan ventilasi mekanis untuk membantu pernapasannya di malam hari. Tim dokter optimistis kondisi Paus berusia 88 tahun itu akan terus membaik setelah sebelumnya berjuang melawan pneumonia.
Paus telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, selama hampir lima minggu akibat infeksi saluran pernapasan yang cukup parah. Perawatan yang diberikan pun terus berkembang sesuai dengan kondisinya.
Dikutip dari Reuters, Vatikan pada Kamis (20/3/2025) menyampaikan bahwa kondisi kesehatan Paus terus menunjukkan perbaikan. Sebelumnya, selama masa perawatannya di rumah sakit, Paus menggunakan ventilasi mekanis non-invasif di malam hari, yaitu metode dengan masker yang membantu memasukkan udara ke paru-paru.
Namun, dalam pernyataan terbaru, Vatikan menyebut bahwa penggunaan ventilasi mekanis tersebut telah dihentikan. Meski demikian, Paus masih menerima suplai oksigen melalui selang kecil yang dipasang di bawah hidungnya.
Tim dokter yang menangani Paus meyakini infeksinya telah terkendali. Selain itu, hasil pemeriksaan darah menunjukkan kondisi normal dan Paus tidak mengalami demam.
Pemulihan Berjalan Perlahan
Selama dua minggu terakhir, Vatikan menyatakan bahwa kondisi Paus stabil dan terus membaik. Meski begitu, belum ada kepastian kapan ia akan diperbolehkan pulang, mengingat proses pemulihannya berjalan lambat.
Paus Fransiskus memang lebih rentan terhadap infeksi paru-paru karena pernah menderita radang selaput paru-paru (pleuritis) saat masih muda, yang mengharuskannya menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya.
Selain perawatan medis, Paus juga menjalani fisioterapi untuk membantu pernapasan serta terapi fisik guna meningkatkan mobilitasnya. Selama beberapa tahun terakhir, ia sering menggunakan kursi roda akibat nyeri pada lutut dan punggung.
Sejumlah dokter yang tidak terlibat langsung dalam perawatannya menyatakan bahwa pemulihan Paus kemungkinan akan memakan waktu lama dan penuh tantangan, mengingat usianya serta kondisi kesehatan lain yang ia miliki. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kondisi Paus Fransiskus Membaik, Tidak Lagi Menggunakan Ventilasi Mekanis
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |