https://surabaya.times.co.id/
Berita

Mantan Ketua AMSI Wenseslaus Manggut Dorong Ekosistem Kualitas Konten pada Media

Rabu, 20 November 2024 - 16:43
Mantan Ketua AMSI Wenseslaus Manggut Dorong Ekosistem Kualitas Konten pada Media Penyerahan cenderamata oleh Dwi Eko Lokononto kepada Wenseslaus Manggut seusai paparan materi seminar yang digelar AMSI Jatim.

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Mantan Ketua AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) Wenseslaus Manggut menyampaikan pandangannya mengenai tantangan dan perubahan yang dihadapi oleh industri media dalam seminar nasional pelantikan pengurus AMSI Jawa Timur di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Rabu (20/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pria yang akrap disapa Kak Wen itu menyoroti kondisi landscape media masa kini yang dinilai semakin melemah dalam hal kualitas konten.

Dalam paparannya, Kak Wen mengungkapkan bahwa saat ini banyak media yang lebih memprioritaskan kuantitas pembaca, dengan tujuan untuk menarik lebih banyak trafik demi memenuhi permintaan pengiklan. 

"Publik kita ladeni untuk ngejar trafik, publik kita ladeni pembaca yang banyak karena permintaan pemesan iklan," ujarnya.

Ia menilai pendekatan ini justru membawa dampak buruk pada kualitas konten yang disajikan oleh media. Menurutnya, tekanan untuk mendapatkan klik atau hits yang tinggi membuat banyak media cenderung mengabaikan substansi dan kualitas informasi yang disampaikan kepada publik.

Lebih lanjut, Kak Wen mengingatkan bahwa seiring berjalannya waktu, media harusnya semakin dipercaya oleh masyarakat, namun kenyataannya justru sebaliknya. 

"Makin tua usianya, makin tinggi kepercayaan terhadap kita, makin rendah usianya makin tidak percaya terhadap kita," tuturnya. 

Hal ini menggambarkan fenomena kepercayaan publik yang menurun pada media yang lebih muda, yang sering kali dihadapkan pada tantangan untuk membangun reputasi dan integritas yang kokoh.

Kak Wen juga menekankan bahwa saat ini terdapat terlalu banyak media yang hadir di pasar, yang menyebabkan penurunan harga jual konten. 

"Terlalu banyak media kita, maka harga konten kita semakin murah," jelasnya. 

Fenomena ini memperburuk persaingan antar media yang semakin ketat, namun seringkali mengabaikan kualitas demi mengejar keuntungan jangka pendek.

Dalam perspektif yang lebih luas, Kak Wen kembali mengingatkan bahwa digitalisasi seharusnya menjadi alat untuk meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi. 

"Hakikatnya digital adalah hakikat kita untuk mendapatkan cahaya keterbukaan informasi," ujarnya. 

Menurutnya, dengan adanya akses informasi yang lebih terbuka melalui platform digital, media memiliki kesempatan besar untuk mengedukasi dan memberikan konten yang lebih berkualitas bagi masyarakat.

Disisi lain Kak Wen juga menyesalkan bahwa meskipun teknologi digital membawa banyak manfaat, banyak media yang justru terjebak dalam pola pikir untuk mengejar trafik semata. 

"Landscape begini yang membuat ekosistem media lupa untuk menekankan pada kualitas konten," katanya. 

Harapannya, pengurus AMSI Jawa Timur periode 2024-2028 yang baru dilantik dapat memainkan peran penting dalam memajukan ekosistem media yang lebih berfokus pada kualitas dan bisnis yang sehat.

Dengan perspektif tersebut, Kak Wen berharap industri media di Indonesia dapat lebih mengedepankan integritas, kualitas jurnalistik, dan kepercayaan publik di tengah perkembangan pesat teknologi digital. Pelantikan pengurus AMSI Jatim menjadi momentum penting untuk memperkuat visi tersebut di tingkat regional dan nasional. (*)

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.