https://surabaya.times.co.id/
Berita

Tim SAR Bangun Gorong-gorong untuk Selamatkan Korban Ponpes Al-Khoziny

Rabu, 01 Oktober 2025 - 14:32
Tim SAR Bangun Gorong-gorong untuk Selamatkan Korban Ponpes Al-Khoziny Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI M. Syafii (kiri) dan Kepala BNPB Letjen Suharyanto (tengah) serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Posko SAR. (FOTO: Syaiful Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Memasuki hari ketiga pascaruntuhnya gedung di Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, tim SAR gabungan mulai membuat gorong-gorong bawah tanah selebar 60 sentimeter. Jalur alternatif ini ditempuh demi menjangkau titik korban yang masih terjebak di antara tumpukan bangunan layaknya lapisan “pancake”.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI M. Syafii menegaskan pentingnya sterilisasi atau clear area di sekitar lokasi ambruknya Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Hal ini dilakukan agar proses evakuasi korban bisa berjalan maksimal dan penggunaan alat deteksi dapat berfungsi optimal.

“Bukan berarti kami menolak bantuan masyarakat, tetapi area evakuasi harus steril. Kehadiran terlalu banyak orang di lokasi justru bisa mengganggu kinerja peralatan penyelamatan seperti detektor dan drone thermal, yang bekerja berdasarkan suhu tubuh manusia,” jelas Syafii konferensi pers, Rabu (1/10/2025).

Ia menyampaikan, sejak laporan pertama diterima, tim SAR gabungan dengan 379 personel langsung diterjunkan. Namun kondisi reruntuhan yang bertumpuk membuat proses evakuasi sangat berisiko. Getaran kecil saja bisa memicu runtuhan tambahan.

Karena itu, lanjutnya, Basarnas menerapkan strategi membuka jalur alternatif berupa gorong-gorong bawah tanah untuk mencapai titik keberadaan korban. 

“Kami pastikan tim SAR bekerja profesional. Setiap perkembangan akan selalu disampaikan secara berkala kepada masyarakat,” ujarnya.

Syafii menambahkan, operasi penyelamatan masih berada dalam masa golden time. Meski lebih dari 72 jam telah berlalu, korban tetap memiliki peluang bertahan hidup jika berhasil dijangkau dan diberi suplai makanan maupun minuman.

“Kami mohon masyarakat memahami. Clear area sangat penting agar evakuasi berjalan efektif, aman, dan memberikan peluang lebih besar untuk menyelamatkan korban,” tegasnya.

Saat ini, tim SAR gabungan sedang membuat gorong-gorong bawah tanah selebar 60 sentimeter. Ratusan personel bekerja selama 24 jam penuh secara bergantian demi membuka akses menuju lokasi korban.

“Kami pastikan tim SAR bekerja profesional, karena bagi kami satu nyawa sangat berharga,” pungkas Syafii. (*)

 

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.